Analisajatim.id | Semarang – Dalam rangka kesiapan menghadapi potensi ancaman terhadap objek VIP (Very Important Person) yaitu para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng dan Pemprov Jateng menggelar latihan bersama di lapangan Simpang Lima Semarang, Senin, (31/7/2023).
Pemilu merupakan peristiwa penting sebagai pesta demokrasi bangsa, yang menjadi tiang utama dalam menegakkan kedaulatan rakyat dan akan menentukan tatanan pemerintahan Republik Indonesia.
Menyikapi hal ini, Pangdam Mayjen TNI Widi Prasetijono menyatakan bahwa jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam setiap tahapan Pemilu untuk mengantisipasi berbagai ancaman dan potensi kerawanan, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang tinggi terhadap VIP selama Pemilu 2024 mendatang.
“Latihan ini adalah merupakan contoh kecil bilamana terjadi aksi dan situasi kerawanan yang berpotensi mengancam jalannya Pemilu 2024. Maka, tindakan yang harus dilakukan oleh TNI-Polri serta unsur pengamanan Pemda dalam mengendalikan aksi dan situasi ancaman tersebut. Semua pihak berharap agar nantinya pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan bahwa Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan bersama untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi tahapan-tahapan Pemilu di wilayah tersebut, mulai dari Pemilihan Umum DPRD, DPR RI, Pilpres, hingga Pilkada.
“Kesiapan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan profesionalisme, sekaligus menetapkan SOP antara Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah untuk memangkas birokrasi ketika menghadapi situasi darurat di seluruh wilayah Jawa Tengah. Latihan bersama ini juga mencerminkan sinergi antara TNI dan Polri di Jawa Tengah, menuju yang terbaik di masa depan,” jelas Kapolda.
Diharapkan, melalui latihan bersama ini, kesiapan dan sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah akan semakin terasah, sehingga tugas pengamanan khususnya objek VIP Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai. Semua pihak berkomitmen untuk menjamin kelancaran proses demokrasi dan menjaga situasi keamanan serta stabilitas di Indonesia selama periode Pemilu 2024. (*)