Analisajatim.id | Blora – Kodim 0721/Blora menggelar upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 di lapangan Desa Ngampel, Kecamatan/Kabupaten Blora. Kamis, (10/08/2023).
Upacara dipimpin oleh Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, sedangkan Komandan Upacara Danramil 14/Todanan Kapten Inf Agus Supriyanto.
Adapun rangkaian upacara yaitu peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023, pemotongan pita oleh Bupati Blora, Arief Rohman dilanjutkan pembagian sembako bagi warga Dukuh Tambakselo Desa Ngampel.
Dandim beserta Bupati Blora dan rombongan saat meninjau lokasi TMMD mengatakan, pembangunan sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap II sudah selesai dikerjakan semoga bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kodim Blora dilaksanakan dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat”.
Pada kesempatan itu, Dandim 0721/Blora membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Disampaikannya, selama satu bulan prajurit Kodam IV Diponegoro bersama Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat bahu membahu menyelesaikan program TMMD.
“Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk pertahanan negara,” jelasnya.
TMMD Reguler tahun ini diselenggarakan di beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Banyumas, Kulonprogo, Grobogan, dan Karanganyar.
Selain empat Kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau imbangan sebagai tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh dan serentak.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat yang telah bekerja secara maksimal. Sehingga, sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya jembatan, talud dan jalan makadam dapat diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.
Pangdam IV/Diponegoro berharap, lanjut Dandim, hasil pekerjaan TMMD tersebut agar pelihara kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Pelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” harapnya.
Untuk Dansatgas, agar melaksanakan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan dalam program TMMD yang akan datang.
Dijelaskan oleh Dandim, sasaran TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2023 Kodim 0721/Blora, yaitu fisik pembuatan jembatan panjang 12 meter x lebar 3 meter, talud panjang 30 meter Ka/Ki, jalan makadam panjang 30 M x lebar 3 meter.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan Dikmas Laka, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga.
Selain itu juga terdapat beberapa penyuluhan, seperti penanggulangan bencana alam, pentingnya administrasi kependudukan, pelestarian lingkungan hidup, Posyandu dan Posbindu, perkawinan dan perceraian.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Blora Arief Rohman, Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Muhammad Arif, Kabag Ops Polres Blora Kompol Sudarno, Kepala PMD Blora Yayuk Windrati, Forkopimcam Blora, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721, Kades Ngampel, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (Jay/*)