Analisajatim.id | Semarang – Menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Kodam IV/Diponegoro menggelar kegiatan Baksos berupa pembagian 9.500 paket sembako kepada masyarakat sekitar.
Secara simbolis, paket sembako diserahkan langsung oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ibu Novita Widi Prasetijono di Lapangan Parade, Kompleks Makodam. Senin, (14/8/2023)
Selain diberikan kepada masyarakat kurang mampu, baksos tersebut juga ditujukan kepada keluarga yang beresiko Stunting. Termasuk kepada sejumlah Keluarga Besar Tentara hingga Veteran sebagai bentuk penghormatan.
Kegiatan Baksos pembagian sembako ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.
“Tentunya kegiatan yang kita laksanakan ini kiranya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seluruhnya dan tentunya bisa dikembangkan untuk kegiatan yang lebih besar lagi,” ucap Pangdam.
Sutopo selaku Ketua Ranting Veteran Banyumanik wilayah Kodam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IV/Diponegoro atas tali asih yang diberikan,” ujarnya.
Selanjutnya, di hadapan para awak media, terkait dengan kesiapan Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi Pemilu 2024, Pangdam menjelaskan bahwa sejauh ini berbagai persiapan telah dilaksanakan. Diantaranya, rapat kesiapan dengan Kepolisian Daerah Jateng maupun Kepolisian Daerah DIY serta penyusunan SOP. Tentunya kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna menghadapi situasi yang tidak diharapkan.
“Intinya, Kodam IV/Diponegoro dengan seluruh jajaran, apakah itu yang berada di wilayah, baik Korem maupun Kodim ataupun Satuan Tempur semuanya sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2024, termasuk persiapan-persiapannya,” tegas Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menegaskan tentang netralitas TNI dalam pemilu.
“Kita mengawal masyarakat yang menggunakan hak pilih, karena TNI netral. Kita menjaga jarak yang sama dengan semua unsur, kita juga menjaga situasi kondusif dan situasi yang gembira,” tutup Pangdam. (Jay/*)