Analisajatim.id| Lamongan,- Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama segenap anggota gerakan pramuka Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Lamongan laksanakan Apel Hari Pramuka ke-62, di Alun-Alun Lamongan,
Mengambil tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Prefesional dan Berwawasan Kebangsaan” menurut Ketua Kwartir Cabang Pramuka Lamongan Moh. Nalikan, saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Pum) Drs. Budi Waseso, tema tersebut sebagai wujud semangat gerakan pramuka untuk meningkatkan SDM yang profesional.
“Mencermati sumber daya manusia kita yang ada sekarang ini masih jauh dari yang kita harapkan. Di samping itu, wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme, cinta tanah air dan semangat bela negara,” kata Kak Nalikan.
Apel yang sekaligus untuk memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di Indonesia tersebut, ditutup dengan penampilan Kolonel Tongkat 100 Penggalang dari SMPN 1, 2, 3, dan 4 Lamongan. Hal ini sebagai simbol bahwa tongkat pramuka merupakan senjata pramuka dimanapun dan kapanpun berada saat berada di alam bebas.
Sementara, masih dalam peringatan hari pramuka yang ke-62, usai melaksanakan serangkaian prosesi upacaya, Kwarcab Lamongan, Moh. Nalikan, melantik 384 pramuka penggalan garuda, dari 30 sekolah menengah pertama, di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Menurut Kak Nalikan, pramuka garuda akan menjadi barometer karakter dan perilaku di sekolah, dengan penerapan nilai-nilai tri satya. Pasalnya, pramuka garuda merupakan anggota muda gerakan pramuka yang telah mencapai kecakapan utama dan menjadi tingkatan tertinggi pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan.
“Nilai-nilai ini (tri satya) yang akan memberikan kesuksesan kepada adik-adik yang akan datang. Belajar ilmu mata pelajaran seperti matematika, fisika, sosial, itu penting tapi yang lebih penting adalah karakter kita menjadi anak yang baik, anak yang memiliki kualitas yang tinggi. Karena semua pelajaran itu adalah kunci, isinya nanti adalah adik-adik bisa merasakan nilai-nilai hubungan antara adik-adik kepada orang tua, di sekolah saling guyup rukun. Nanti akan terlihat pramuka garuda menjadi barometer karakter dan perilaku di sekolah,” tutur Kak Nalikan.
Di hadapan pramuka penggalang garuda, Kak Nalikan menekankan tiga nilai-nilai penting yang terkandung di dalam tri satya yang harus dipedomani yakni, Rela, Berani, dan Setia. Sebagai penguatan karakter, Kak Nalikan berharap, kepala sekolah dan kepala dinas mentargetkan adanya pramuka garuda disetiap sekolah. Sebab, Kak Nalikan menilai, pramuka garuda memiliki pernana penting untuk penguatan mental dan karakter secara berkelanjutan.
Uniknya, sebelum memasuki prosesi pentikan, setiap anggota pramuka penggalang garuda Lamongan meminta restu kepada orang tua masing-masing di pelataran Pendopo.
“Terima kasih ayah bunda telah memberikan kesempatan kepada anak-anak kita ini nilai-nilai kepramukaan, nilai yang akan menjadikan dasar untuk hidup dimasa yang akan datang,” pungkasnya. ( Indra)