Lamongan, | | AnalisaJatim.id,- Beksan bareng pentas seni malam resepsi dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 Kemerdekaan Yang di ikuti Forkopcam Modo yang bertempat di lapangan Desa Mojorejo Kabupaten Lamongan.
Perselenggaran Beksan bareng Pentas seni ini di ikuti Masyarakat Kecamatan Modo yang hadir sekitar 100 peserta dan adanya Bazar produk UMKM guna memperkenalkan makanan khas daerah Lamongan.
Tidak hanya itu antusias dari siswa siswi sekolah SMP Trisakti Modo, serta Gendingan tersebut dari podang kuning Kaparitan gabungan SMP 1 N Modo dan SMP N 2
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang di wakilkan Sekretaris 1 Drs. M. Fahrudin Ali Fikri M.Si mengatakan serangkaian acara pagelaran seni khususnya dibidang beksan ( istilah bahasa Jawanya Mbeso),
Pesertanya dari Kecamatan Modo, Polsek,Koramil dan SMP N 1 Modo, SMP N 2 serta Masyarakat sekitar. Ungkap Fahrudin
“ ini kecamatan Modo wilayah barat yang sangat bersejarah dan bisa memberi semangat guna membangun SDMnya, Pertaniannya, Peternakkanya,lebih lebih dari upaya produk UMKM, Serta termasuk keseniaannya.” Jelasnya.
Dari hal tersebut, “ bahwa ini menandakan dinamika di wilayah Lamongan beragam budaya dan seni yang sangat merata, karena orang Lamongan sering berkelana sejak dulu harapan kita untuk kedepanya lebih semangat membangun semangat berpemerintahan, semangat bermasyarakat lebih bersejahtera”. Tutup M. Fahrudin.
Sementara disesi yang berbeda Camat Modo Wawan Valencia yang didampingi Kapolsek Iptu Anang Purwodadi dan Danramil Kapten Arm Heri mengatakan semua dilakukan dengan semaraknya HUT RI ke 78 dengan memunculkan pagelaran seni budaya di kecamatan Modo dengan mengadakan Beksan bersama Masyarakat. Ungkap Camat Wawan saat diwawancarai awak media, Senin (28/08/23).
Selain itu, “untuk memunculkan identitas dengan pelestarian budaya. Sedangkan Antusiasnya Masyarakat sangat senang serta mendukung, akan tetapi Masyarakat agak canggung karena ini yang pertama kalinya perlunya adaptasi dahulu .” Terang camat.
“ saya harapkan untuk kedepannya nanti Masyarakat bisa bersama sama untuk mengikuti pagelaran seni, untuk Bekso sendiri sangatlah susah ( bagi yang belum bisa ) karena di perlukan kelenturan tubuh ( luwes) dan bisa mengikuti iramanya.” Tandasnya. ( Himawan / Hakim).