BOYOLALI|| Analisajatim.id,-Kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu berimbas pada ketersediaan air, Kebakaran tersebut mengakibatkan jaringan pipa air bersih ke wilayah Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali rusak parah.Akibatnya warga Desa Jlarem sekitar 1.200 jiwa mengalami krisis air bersih.
Dandim Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd, M.Han dengan Program Tiada Hari Tanpa Air Bersih yang sudah bergulir sejak awal September bergerak cepat memimpin langsung pendistribusian air bersih ke Desa Jlarem Kecamatan Gladaksari Kabupaten Boyolali. Selasa ( 31/10/23) untuk meringankan beban warga terdampak karhutla.
Dandim Boyolali mengatakan Alhamdulillah hari ini kita mendistribusikan air bersih sebanyak 20 truk tangki kapasitas 5000 liter tiap tangki atau 100.000 liter di Desa Jlarem Kecamatan Gladaksari. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih.
Kepala Desa Jlaren Teguh Karyanto mengucapkan terima kasih atas bantuan Kodim 0724/Boyolali. Beliau juga membenarkan bahwa jaringan pipa air rusak parah akibat kebakaran hutan kemarin.
” Saya selaku kepala desa Jlarem mewakili segenap warga desa yang terdampak kebakaran hutan di Lereng Gunung Merbabu mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan Dandim Boyolali semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga kami.” Ucap Kepala Desa Jlarem Teguh Karyanto.
Kebutuhan air bersih ini sangat diperlukan oleh warga dikarenakan pasokan dari pipa-pipa sumber mata air terputus akibat banyak pipa yang terbakar.
Hingga hari ini, petugas gabungan TNI-Polri dan Relawan masih bersiaga jangan sampai terjadi kebakaran lahan hutan di sekitar Gunung Merbabu terulang kembali.(Agus k)