Close Menu
ANALISA JATIMANALISA JATIM

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Warga Temulus Blora Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

    08/06/2025


    Tiga Remaja Meninggal dalam Kecelakaan Motor Tabrak Truk Parkir di Kletek Sidoarjo

    08/06/2025

    Gerak Cepat, Kapolsek Ngimbang bersama Dinas PUBM Perbaiki Jembatan Rusak di Jalan Ngimbang–Bluluk

    08/06/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    • Home
    • Terkini
    • Opini

      Patroli Kewilayahan Antisipasi Terjadinya Bahaya Bencana Alam Tanah Longsor, Banjir Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Bhabinkamtibmas Polsek Turi Bersama Anggota Piket Jaga Melaksanakan Pengecekan Tanaman Pangan Bergizi Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Ketika Demokrasi Dibully: Aksi Mahasiswa, Framing Digital, dan Ruang Publik yang Luka

      22/05/2025

      Ada Apakah di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3

      20/05/2025

      Jangan Terkecoh, Tidak Impor Beras Bukan Berarti Produksi Melimpah

      12/05/2025
    • Peristiwa
    • Tni Polri
    • Invesitigasi
      1. Opini
      2. Fokus
      3. Sosial Budaya
      4. View All

      Patroli Kewilayahan Antisipasi Terjadinya Bahaya Bencana Alam Tanah Longsor, Banjir Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Bhabinkamtibmas Polsek Turi Bersama Anggota Piket Jaga Melaksanakan Pengecekan Tanaman Pangan Bergizi Di Wilayah Hukumnya

      28/05/2025

      Ketika Demokrasi Dibully: Aksi Mahasiswa, Framing Digital, dan Ruang Publik yang Luka

      22/05/2025

      Ada Apakah di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3

      20/05/2025

      Presiden dan Mensesneg Berikan Sapi Kurban kepada Masyarakat Blora

      05/06/2025

      Jelang Muktamar 2025, Ketua DPC PPP Blora Cenderung Pilih Calon Internal

      05/06/2025

      Pendidikan Bukan Saja Tentang Kepatuhan, Juga Mencakup Aspek-aspek fundamental, Perkembangan Pengetahuan, Pembentukan Kepribadian, Karakter, Kecerdasan,  Rekonstruksi Kerangka Berpikir

      29/05/2025

      Dukung Pembangunan Daerah, Ormas di Blora Sepakat Deklarasi Damai

      27/05/2025

      Perayaan IdulAdha di Kodam Diponegoro, Merajut Kebersamaan dengan Prajurit dan Masyarakat

      06/06/2025

      BNPB Salurkan 200 Paket Bantuan Kepada Korban Banjir di Blora

      23/05/2025

      BNPB Siap Bantu Perbaikan Rumah dan Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Blora

      23/05/2025

      Baznas RI Luncurkan Balai Ternak di Blora

      15/05/2025

      Pemkab Blora Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI

      05/06/2025

      Forkopimda Lamongan Sambut Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir

      04/06/2025

      Harmoni Menuju Lamongan Berdaya Saing

      31/05/2025

      Penyegaran Struktural, Kapolres Blora Pimpin Sertijab Tiga Kapolsek

      27/05/2025
    • Fokus
      • Beria Dewan
      • Berita Politik
      • Ekonomi Bisnis
      • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Wisata
    • LIfestyle
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    Home » Bupati Arief Optimis Blora Sebagai Kabupaten Organik Terwujud
    Ekonomi dan Bisnis

    Bupati Arief Optimis Blora Sebagai Kabupaten Organik Terwujud

    BloraBy Blora11/11/2023Tidak ada komentar3 Mins Read
    Telegram WhatsApp Facebook Twitter

    Analisajatim.id | Blora – Bupati Arief Rohman optimis jika mimpi Blora menjadi Kabupaten Organik akan menjadi kenyataan. Menurutnya, potensi Blora melimpah (populasi sapi terbesar di Jawa Tengah), tinggal bagaimana petani mempunyai tekad untuk bertani organik.

    Advertisements

    ‘’Kami akan mendorong terus petani di Blora untuk bertani organik,’’ jelasnya usai panen raya padi organik di lahan milik Klomtan Sido Makmur, Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Jumat (10/11/23)

    Dikemukakan, saat panen raya di lahan milik Pak Nur, Klomtan Sido Makmur, Gondel, hasil ubinannya 8,7 Ton. Setelah diproses menjadi beras sekitar 4 Ton lebih. Jika dihitung,  dengan harga Rp 17.000/Kg, maka per Hektarnya bisa menghasilkan hampir Rp 70 juta.

    ‘’Ini secara manajemen, hasilnya sudah kelihatan. Dihitung saja, hasil panen dikurangi berapa biaya produksinya sudah kelihatan hasilnya,’’ ungkap Bupati kepada sejumlah anggota Klomtan Sido Makmur.

    Terpenting, demikian Bupati yang akrab dipanggil Mas Aref itu, para petani diminta konsisten, dan menyadari bahwa untuk beralih ke pertanian organik butuh proses. Mungkin di tahun pertama, kedua, hingga tahun ketiga hasilnya belum maksimal.

    Cerita keberhasilan pertanian organik, juga pernah dikemukakan oleh Mas Arief, yakni  saat hadir di acara panen padi organik di wilayah Kedungtuban baru-baru ini, ternyata hasil panen pertanian organik tersebut memuaskan.

    Seperti saat panen padi organik yang di Desa Bajo, Ngraho, Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban. Rata-rata harga beras organik dari panenan itu bisa Rp 17.000/Kg.

    Saat panen padi organik di beberapa desa di Kedungtuban itu, ternyata menghasilkan 8,4 Ton/Ha gabah kering panen dan setelah diproses  menjadi beras  sekitar 4,1 Ton lebih. Jika dihitung, dengan harga Rp 17.000/Kg,  maka per Hektarnya bisa menghasilkan sekitar Rp 70 juta  lebih.

    Disampaikan Bupati Arief, banyaknya jumlah ternak sapi di Kabupaten Blora menjadi salah satu peluang emas untuk pengembangan pertanian organik. Disisi lain pertanian organik bisa menjadi solusi bagi para petani untuk tetap produktif, di tengah keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat.

    Menurut Bupati, setelah disurvei, beberapa persoalan yang disampaikan masyarakat Blora, urutan pertama adalah soal pupuk, kedua infrastruktur jalan, dan ketiga air. Persoalan pupuk jadi hal yang mendominasi dari apa yang dikeluhkan, karena memang sebagian besar masyarakat bekerja  di bidang pertanian.

    ‘’Solusinya, pertama petani membeli pupuk non subsidi,  kedua bagaimana kita punya potensi bahan baku pupuk organik yang melimpah harus dimanfaatkan. Bagaimana persoalan pupuk ketika petani butuh ini bisa dicukupi, kita buat terobosan  agar tidak tergantung pupuk bersubsidi. Pertanian memanfaatkan pupuk organik dari kotoran sapi, di Blora ini sudah menerapkan tapi belum masif,” Jelasnya Bupati Arief.

    Terkait program Pemkab Blora, Gerakan Sejuta Kotak Umat (Gerakan masif Menjadikan Kotoran Ternak Bermutu dan Kaya Manfaat), juga sudah dilakukan oleh anggota Klomtan Sido Makmur di Desa Gondel. Yakni suatu gerakan masif pembuatan kotak fermentasi untuk mengolah kotoran ternak agar menjadi pupuk yang bermutu dan kaya manfaat untuk tanah dan tanaman pertanian.

    Terpisah, salah satu petani organik di Desa Gondel, Dwi Putranto, mengungkapkan, apa yang menjadi program Bupati Blora untuk menjadikan Blora sebagai Kabupaten Organik perlu didukung penuh.

    ‘’Gerakan ini harus dimassifkan. Perlu proses memang, hanya melihat kondisi tanah yang sudah tidak subur akibat penggunaan pupuk kimia, ketersediaan pupuk bersubsidi yang minim, tentu yang harus dipahami oleh para petani,’’ tandasnya.

    Dwi mengemukakan, dirinya saat ini juga sudah menanam padi organik, dan hasilnya cukup bagus.

    ‘’Semua butuh proses, di tahun pertama hasilnya mungkin belum maksimal. Dimungkinkan menginjak tahun ke empat hasilnya akan maksimal,’’ ungkap Dwi Putranto. (Jay/*)

    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Arief Rohman Berita Blora Berita Jateng Bupati Blora Padi Organik
    Blora

    Related Posts

    Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Warga Temulus Blora Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

    08/06/2025

    Perayaan IdulAdha di Kodam Diponegoro, Merajut Kebersamaan dengan Prajurit dan Masyarakat

    06/06/2025

    Pangdam Diponegoro ‘Mageri Segoro’ di Demak

    06/06/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Analisa Today
    Peristiwa

    Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Warga Temulus Blora Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

    By Blora08/06/20250

    Analisajatim.id | Blora — Seorang warga bernama Sutaji (67) warga Desa Temulus Kecamatan Randublatung Kabupaten…


    Tiga Remaja Meninggal dalam Kecelakaan Motor Tabrak Truk Parkir di Kletek Sidoarjo

    08/06/2025

    Gerak Cepat, Kapolsek Ngimbang bersama Dinas PUBM Perbaiki Jembatan Rusak di Jalan Ngimbang–Bluluk

    08/06/2025

    Patroli Dialogis Polsek Turi untuk Harkamtibmas di Desa Kemlagi Lor

    07/06/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    • WhatsApp
    Our Picks

    Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Warga Temulus Blora Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

    08/06/2025


    Tiga Remaja Meninggal dalam Kecelakaan Motor Tabrak Truk Parkir di Kletek Sidoarjo

    08/06/2025

    Gerak Cepat, Kapolsek Ngimbang bersama Dinas PUBM Perbaiki Jembatan Rusak di Jalan Ngimbang–Bluluk

    08/06/2025

    Patroli Dialogis Polsek Turi untuk Harkamtibmas di Desa Kemlagi Lor

    07/06/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    TENTANG KAMI
    TENTANG KAMI

    Email Us:
    mediaanalisajatim@gmail.com
    Contact: +62 813-5712-2007

    PT. MEDIA ANALISA JATIM
    NOMOR : AHU-057429.AH.01.30.Tahun 2023

    Analisa Today
    • Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Warga Temulus Blora Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri 08/06/2025

    • Tiga Remaja Meninggal dalam Kecelakaan Motor Tabrak Truk Parkir di Kletek Sidoarjo
      08/06/2025
    • Gerak Cepat, Kapolsek Ngimbang bersama Dinas PUBM Perbaiki Jembatan Rusak di Jalan Ngimbang–Bluluk 08/06/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Opini
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    © PT. Media Analisa Jatim - Analisajatim.id

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.