Lamongan|AnalisaJatim.id,- Seorang Guru di SMP Muhammadiyah 9 Sugio menjadi korban Penganiayaan oleh Siswa nya berinisial MNNH gegara di tegur tidak menggunakan Sepatu sehingga membuat Pelaku menebas tangan yang mengenai jari tangan kiri ddengan menggunakan Senjata tajam jenis Bendo ( seperti Celurit tebal ).
Kejadian tersebut pada rabu ( 15/11/23)saat proses mengajar dalam pelajaran IPA yang bertempat di dalam ruang kelas 8 SMP Muhammadiyah 9 Sugio Kabupaten Lamongan.
Berawal korban Wiwik Ustrini, S.Si, Lamongan, 01 Agustus 1974, Guru, Alamat Rt 001/Rw 002 Dusun/Desa/Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.( Pelapor ) yang berprofesi sebagai guru pengajar di SMP Muhammadiyah 9 Sugio Kab. Lamongan masuk ke ruang kelas 8 untuk mengajar mata pelajaran IPA
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha melalui Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Anto Krisbiatoro membenarkan hal tersebut bahwa adanya tindak penganiayaan di Sekolah SMP 9 Muhammadiyah Sugio.Ungkap Kasi humas Ipda Anton.
Bermula menegur Siswa berinisial MNNH dan 2 orang Saksi karena tidak memakai sepatu pada saat di ruang kelas, karena tidak terima kemudian Terduga tersangka berdiri dari tempat duduknya dan melempar kursi ke Gurunya tersebut sehingga mengenai kakinya,
Sementra di ketahui pelaku berinisial MNNH (14 )Rt 002/ Rw 002 Kel/Desa/Kec Sugio Kab Lamongan. ( Siswa Kelas 8 SMP Muhammadiyah 9 Sugio )
Tidak hanya itu, Guru IPA ibu wiwik menyuruh ke dua siswa untuk mengantarkan keluar dari ruangan kelas, secara tiba tiba beberapa saat kemudian Terduga Pelaku kembali ke ruangan kelas dengan membawa senjata tajam jenis Bendo mengayunkan kearah Guru sehingga mengenai jari tangan kiri , atas kejadian tersebut kemudian melapor kejadian tersebut ke polres Lamongan.(HM)