Lamongan, Analisajatim.id – persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan Pusat Madiun Gelar Tes Kenaikan Tingkat Dari Hijau Ke Putih di Gedung Sasana Manggala Krida Yang di ikuti sembilan Ranting dengan jumlah peserta 275 Siswa yang bertempat di Gedung Mandala Krida Jl. Winongo Sukodadi.
Persiapan Tes kenaikan tingkat Sabuk Hijau ke putih yang di selenggarakan di Padepokan PSHT cabang Lamongan dimulai tanggal 10 sampai tanggal 15 Januari 2024 pukul 19 : 00 Wib sampai acara selesai sesuai prosedur yang ditetapkan Tim Tes Cabang.
Tidak hanya itu, perhelatan tersebut diikuti Ranting Kedungpring 38 Peserta, Ranting Tikung,9 Peserta, Komisariat SMA N 1 Kembangbahu,62 Peserta, Ranting Deket 25 Peserta, Pucuk 4 Peserta, Ranting Padepokan 71 Peserta, Ranting Sugio18 Peserta,Ranting Karanggeneng 31.Peserta, Ranting Turi 17. Peserta dengan Jumlah 275 Siswa, Rabu (10/01/2024).
Ketua Panitia Tim Pelaksana (Tes) Kangmas Mas ud, “Memberi Arahan Materi Tehnik Pencak Silat Kepada 275 Siswa PSHT yang telah Mengikuti Kenaikan Sabuk Hijau Ke Putih agar giat lagi berlatih di Masing- masing Rayon,” ujarnya.
Selain itu menambahkan beberapa Fungsi Jurus dan kegunaan kepada Siswa, ” saya berharap anda mengerti tentang manfaat jurus dan kegunaan, berbagai teknik dalam pembelajaran serta lebih disarankan bisa menguasai materi agar dapat melakukan gerakan secara maksimal.” Papar Mas Mas’ud.
Bukan tanpa alasan, dalam hal peragaan jurus ada sifat mematikan atau mematahkan gerakkan dari lawan supaya bisa terhindarkan dari berbagai serangan mematikan dan bisa membuat tumbang lawan dengan cepat tanpa terlihat. Tutupnya.
Sementara Ketua PSHT Cabang Lamongan Pusat Madiun, Harto, S.Pd, MM,. Menyampaikan, Ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi, kepada seluruh anggota, baik pelatih maupun peserta PSHT yang telah mengikuti Tes Kenaikan Tingkat dari sabuk hijau ke sabuk putih.
“Intinya tes pada Malam hari ini sudah sangat bagus, besar harapan agar lebih baik lagi kedepannya,Karena tujuan dasar dan utama PSHT yakni mendidik manusia yang berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah.”tegas Kangmas Harto sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Kangmas Harto menambahkan, tes kenaikan tingkat sabuk hijau ke sabuk putih, merupakan momentum siswa PSHT dalam mengevaluasi diri dari setiap serapan.
“Penerapan materi telah di terima, baik secara fisik, teknik, serta etika adab dalam setiap gerak kehidupan,” kata Kangmas Harto
Karena menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan guna mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jaya selalu PSHT Cabang Lamongan Pusat Madiun,” tandasnya.(Red)