Lamongan|AnalisaJatim.id,- Polsek Laren bersama jajaran Muspika Laren beserta BPBD Kabupaten Lamongan dan Intansi terkait melaksanakan langkah langkah antisipasi kejadian bencana Alam banjir akibat luapan air sungai bengawan solo di sembilan Desa di wilyah kecamatan Laren.
Bencana alam banjir luapan sungai Bengawansolo pada Rabu tanggal 07 Februari 2024 diwilayah Kecamatan Laren yang terjadi di sembilan Desa Yakni Desa Laren, Mojoasem, Durikulon, Centini, Taman Prijek, Keduyung,Pesanggrahan,Siser, dan Bulutigo.
Kapolsek Laren Iptu Witono Hariadi S.H.menjelaskan bahwa benar adanya terjadi genangan di sembilan Desa di Wilayah kecamatan Laren Kami pihak polsek Laren Bersama Muspika dan BPBD Lamongan mengantisapasi dengan melakukan pendataan warga dan rumah terdampak banjir serta membantu warga masyarakat. Terang Kapolsek Laren Iptu
Kemudian dampak dari akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan air sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan debit air yang memasuki level Siaga Hijau – Siaga Merah yang mengakibatkan air meluber ke area pemukiman warga dan lahan pertanian di Desa – Desa yang di lintasi aliran sungai Bengswan Solo. Paparnya.
Tidak hanya itu daftar Desa yang terdampak banjir Desa Durikulon rumah yang terdampak masih dalam pendataan,rumah tergenang dengan ketinggian ±20-25 cm
dengan Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-25 cm. Desa Centini Rumah yang terdampak masih dalam pendataan dan rumah tergenang dengan ketinggian ±20-35 cm dan Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-35 cm.
Kemudian untuk Desa Keduyung Rumah yang terdampak masih dalam pendataan, Rumah tergenang dengan ketinggian ±20-35 cm, Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-35 cm. Sedangkan untuk Desa Pesanggrahan
Rumah yang terdampak masih dalam pendataan dan rumah tergenang dengan ketinggian ±20-35 cm, Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-35 cm. Serta untuk Desa Mojoasem Rumah yang terdampak masih dalam pendataan, rumah tergenang dengan ketinggian ±10-20 cm, Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-25 cm.
Lanjut Kapolsek Laren Iptu Witono menambahkan Desa Siser Rumah yang terdampak masih dalam pendataan dan tergenang dengan ketinggian ±20-25 cm
Sedangkan untuk jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-25 cm dan Desa Bulutigo Rumah yang terdampak masih dalam pendataan, Rumah tergenang dengan ketinggian ±20-30 cm, Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-30 cm. Tambahnya.
Sedangakn Desa LarenRumah yang terdampak masih dalam pendataan, rumah tergenang dengan ketinggian ±20-40 cm
Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-40 cm, serta Desa Tamanprijek, Rumah yang terdampak masih dalam pendataan Rumah tergenang dengan ketinggian ±20-25 cm Jalan Lingkungan Ketinggian Air ±20-25 cm sedangkan korban jiwa Nihil
” Kondisi saat ini Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo saat ini Floodway : 5,65 M (Siaga Hijau) dan Laren : 5.78 M (Siaga Merah).” Pungkasnya ( HM)