Analisajatim.id | Blora — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko Randublatung telah siap untuk melayani pasien BPJS Kesehatan. Hal ini menyusul setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pati pada Senin, 7 Juli 2025 kemarin.
“Alhamdulillah, mulai perhari ini kita pastikan pelayanan RSUD Randublatung sudah bisa mulai untuk melayani pasien BPJS kesehatan. Administrasi baru (lengkap) selesai tadi,” ujar direktur RSUD Randublatung, Hartono di ruangannya. Senin, (14/7/2025).
Hartono menjelaskan, beberapa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat antara lain rawat jalan dan inap.
“Yang bisa kami layani di RSUD Randublatung antara lain poli spesialis penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli penyakit obstetri dan ginekologi atau kandungan,” jelasnya.
Pihaknya berencana menerapkan teknologi berupa alat fingerprint (sidik jari) dan face recognition (pengenalan wajah) untuk proses verifikasi identitas pasien agar lebih cepat dan mudah.
“Jadi, kartu BPJS kesehatan harus milik pasien dan tidak boleh dipakai orang lain,” tandas Hartono.
Dengan adanya PKS dengan BPJS Kesehatan ini, pihaknya berharap agar masyarakat Randublatung dan sekitarnya bisa berobat di RSUD Randublatung.
Untuk diketahui, RSUD Samin Surosentiko Randublatung diresmikan Bupati Blora Arief Rohman pada Senin (4/3/2024). Keberadaan rumah sakit tipe D yang telah memiliki 68 SDM tenaga kesehatan dan 51 tempat tidur tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Beberapa pelayanan yang sudah tersedia di RSUD Samin Surosentiko Randublatung yaitu pelayanan instalasi rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), Instalasi Intensive Care Unit (ICU). Terdapat empat dokter spesialis pelayanan.
Ada juga pelayanan instalasi PICU/NICU, Instalasi Bedah Sentral (IBS), farmasi, gizi, pemulasaraan jenazah, laboratorium, radiologi, dan fisioterapi. (Jay)
