Analisajatim.id | Blora— Sebanyak 1.000 anak yatim di Kabupaten Blora menerima santunan dari Pabrik Rokok (PR) Sukun. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program santunan 10.000 anak yatim di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Blora, Arief Rohman, Ketua MUI Kabupaten Blora KH. Muharror Ali, Corporate Secretary PT. Sukun Deka Hendratmanto, Lianty Achwas Edi Wartono dan Adhimsa Yusuf Wartono di Graha Larasati. Minggu, (9/3/2025).
Corporate Secretary PR. Sukun, Deka Hendratmanto mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-8 kegiatan Perusahaan Rokok (PR) Sukun berbagi di bulan Ramadan.
“Alhamdulillah ini tahun ke -8 dan tentunya pada kegiatan ini kami banyak dibantu oleh mitra kerja kami yaitu dari unsur lazismu, Lazisnu, Banser, dan pastinya pemkab Blora yang dibawah Bupati Arief yang sekarang luar biasa terus berkolaborasi dengan kami juga,” jelas Deka.
Pihaknya menjelaskan, selama kegiatan berbagi di bulan Ramadan, respon pemerintah Blora merupakan yang luar biasa.
“Blora ini luar biasa setiap acara kami, Bupati selalu hadir langsung, memang Blora ini spesial ,” terang Deka.
Deka mengaku selama 8 tahun berkeliling ini, tentunya masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, ia juga mohon masukan dan arahan.
Melalui kegiatan ini pula, Deka meminta doa pada semua anak yatim agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya.
”Kami hanya meminta doa agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya, serta para sesepuh kami selalu didoakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tas’an Wartono menerangkan, program santunan pada tahun ini digelar di 10 kota dan kabupaten di Jawa Tengah dengan mengambil tema “Sing Eling Lan Waspada”.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, dan Grobogan. Untuk wilayah Blora, merupakan rangkaian ke-6.
“Kegiatan Santunan Anak Yatim dari Sukun ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan sebagai salah satu bakti sosial kepada masalah. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di 10 kota yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus,” terangnya.
Santunan anak yatim di kabupaten Blora kali ini digelar sederhana. Seperti halnya kegiatan di kota-kota sebelumnya yang dikemas dengan acara buka bersama.
“Untuk Blora, penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dalam buka bersama dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu Blora dan 300 anak yatim binaan Lazismu Blora,” sambung Wartono.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PR Sukun yang selalu istiqomah menggelar kegiatan santunan kepada anak-anak yatim di bulan Ramadhan ini, terkhusus di Kabupaten Blora.
Menurutnya, apa yang dilakukan PR Sukun tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Keluarga besar sukun ini sudah seperti keluarga sendiri. Setiap kegiatan pasti kami dibantu dan kami selalu berkolaborasi dengan baik. Terkhusus kegiatan ini dengan memberikan santunan 1.000 anak yatim, tentunya kami juga sangat terbantu,” jelas Bupati.
Bupati Arief berharap, ke depan akan terus bersinergi dengan PR Sukun untuk membangun Kabupaten Blora.
“Selama ini Sukun sudah banyak membantu Blora. Banyak event yang telah digelar bersama baik sholawat, olahraga, hingga seni budaya. Untuk itu, semoga kedepan terus berlanjut dan berkembang ke beberapa kegiatan lainnya,” tandasnya.
Ketua MUI Blora, KH Muharror Ali mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PT Sukun setiap tahun ini. Dengan kegiatan ini, lanjutnya, tentunya sangat positif dan sangat bermanfaat.
“Setiap tahun 10.000 ini tentu sangat banyak dan pastinya akan berkah bagi kita semua dan khususnya juga untuk PR sukun,” terangnya. (**/Jay)



