Analisajatim.id | Blora — Musibah kebakaran rumah kembali terjadi di Desa Jeruk Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Kebakaran ini menimpa rumah milik Tri Martini (43) warga Dukuh Jeruk RT 04 RW 02 Desa Jeruk.
Karno, warga setempat membenarkan peristiwa kebakaran tersebut yang melanda tetangganya. Padahal, pada bulan Agustus lalu juga terjadi kebakaran rumah di lingkungannya.
“Iya benar, lorong selatan (korban kebakaran rumah pada Agustus) kemarin,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Randublatung AKP Pujiono mendapat laporan peristiwa kebakaran sekira pukul 20.45 WIB. Kapolsek menceritakan awal mula kejadian korban bersama orangtuanya berada di dalam rumah.
“Saksi 1 (Suparmin, ayah korban) sedang tiduran mendengar suara kretek-kretek dari rumah bagian belakang. Kemudian saksi 1 berjalan ke rumah bagian belakang dan melihat ada asap dari bagian atas kandang sapi lalu saksi 1 membuka pintu kandang sapi ternyata ada api yang telah membakar bagian dinding kandang sapi yang terbuat dari kayu serta api telah merembet ke bagian atap kandang tersebut. Ia kemudian melepas ikatan sapi dan keluar sambil teriak minta tolong,” terang Kapolsek.
Selanjutnya, warga sekitar berdatangan menyelamatkan barang – barang yang berada di dalam rumah korban serta berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya. Akan tetapi, api semakin membesar dan melaporkannya ke polisi.
“Setelah itu, petugas Polsek Randublatung bersama dengan Petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Randublatung mendatangi TKP lalu bersama – sama warga memadamkan api. Kemudian sekitar pukul 00.15 WIB api berhasil dipadamkan,” jelas AKP Pujiono.
Sampai berita ini tayang, petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan lima unit rumah berbahan kayu ini. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat dari Bediang yang merembet ke dinding rumah korban yang terbuat dari kayu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun korban nengalami kerugian sekitar Rp.400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah) dan uang tunai Rp.15.000.000,- ( Lima belas juta rupiah),” tandas AKP Pujiono.
Untuk diketahui, pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu juga terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah milik Suryadi, Sanusi dan Biyanto warga RT 06/RW 02 Dukuh/Desa Jeruk. Ketiganya sudah bertempat tinggal di rumah hasil swadaya warga setempat serta bantuan dari berbagai donatur, baik pemerintah maupun swasta. ***