MOJOKERTO | Analisajatim.id ,- Pemilihan perangkat desa se kecamatan Jetis yang di laksanakan pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 di mulai pukul 13:00 WIB di tutup pukul 14:30 WIB yang di selenggarakan di GEDUNG BKP SDM PROVINSI JAWA TIMUR jl jemur Handayani no 1 Surabaya .23 /10/2023
Selaku ketua panitia penyelenggara Bapak Camat Jetis Bapak Madya ,Di duga kurang profesional dalam melaksanakan ujian secara Digital yang pertama kali di laksanakan ujian perangkat desa di Kecamatan Jetis .
Sesuai keterangan bapak Anto pelaksanaan ujian tersebut banyak kecurangannya ,dengan dasar peserta ganda . Yang semestinya peserta ada 33 tapi ada 34 peserta dengan no urut 17 dengan no urut 34 memiliki nama dan no Nik yang sama . Ujarnya
Dari keterangan Nara sumber juga banyak kejanggalan kejanggalan yang muncul di layar Digital seperti keterangan nilai masih tahap ujian tapi sudah terbit sekor 63 padahal secara sistem apapun ketika masih masuk tahapan ujian itu sekor belum bisa muncul ,seperti no peserta 34 keterangan dalam tahapan ujian skornya masih nol. Ungkapnya
Dengan pelaksanaan ujian perangkat desa yang pertama kali dilakukan di kecamatan Jetis seharusnya hasil memuaskan ternyata banyak kejanggalan kejanggalan bentuk kecurangan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.dan bisa di anggap produk gagal .
Jika pelaksanaan ujian secara Digital atau ITE di teruskan maka lahirlah para perusak negri di mulai dari bawah dengan penanganan kurang profesional dan diduga ada bentuk pesanan dari peserta .ungkap Anto
Penanganan ini harus benar benar di tanggapi dengan serius oleh BUPATI MOJOKERTO ibu ikfina Fatmawati biar benar benar yang menjadi perangkat desa itu punya potensi yang bagus.yang bisa membawa Mojokerto adil dan makmur . Begitu juga dengan Bapak atau ibu DPRD MOJOKERTO harus segera ambil sikap dengan Dugaan kecurangan yang bisa merusak tatanan Desa .ungkapnya
Masih kata Bapak Anto (45) .dengan terjadinya pelaksanaan ujian yang banyak kejanggalan kejanggalan atau kecurangan ,Beliau mengharap agar ujian perangkat desa ini di batalkan , dan di ulang secara off line . (Dian )