
Jakarta|Analisajatim.id,- Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memberikan kabar gembira bagi sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. Beliau mengumumkan bahwa Kementerian Keuangan telah membuka blokir anggaran Kementerian PU. Kabar ini disambut baik oleh berbagai pihak, mengingat pentingnya peran Kementerian PU dalam pembangunan infrastruktur di tanah air.
Dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 12 Maret 2023, Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa anggaran yang telah dibuka blokirannya tersebut akan segera dialokasikan ke pos-pos yang telah ditentukan. Alokasi anggaran ini akan difokuskan pada beberapa sektor prioritas, antara lain:
1. Irigasi untuk Mendukung Pertanian
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan nasional. Untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, Kementerian PU mengalokasikan anggaran yang telah dibuka blokirannya untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi. Infrastruktur irigasi yang memadai akan menjamin ketersediaan air untuk lahan pertanian, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat.
2. Tanggap Darurat Bencana
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Untuk itu, Kementerian PU mengalokasikan anggaran untuk penanganan tanggap darurat bencana. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur darurat, seperti jembatan darurat, jalan darurat, dan shelter pengungsian. Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk membiayai operasional tim tanggap darurat di lapangan.
3. Preservasi Jalan dan Jembatan
Preservasi jalan dan jembatan merupakan kegiatan pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik. Kegiatan preservasi ini meliputi perbaikan jalan berlubang, penggantian marka jalan, dan pengecatan jembatan. Dengan dilakukannya preservasi secara rutin, diharapkan usia jalan dan jembatan dapat lebih panjang dan biaya perbaikan besar dapat dihemat.
4. Proyek Multiyear Contract (MYC) yang Mendesak
Proyek MYC adalah proyek infrastruktur yang dikerjakan dalam waktu lebih dari satu tahun anggaran. Kementerian PU mengalokasikan anggaran yang telah dibuka blokirannya untuk membiayai proyek-proyek MYC yang mendesak, seperti pembangunan jalan tol, bendungan, dan irigasi. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, menyediakan sumber daya air yang cukup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
5. Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)
Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) merupakan program prioritas Kementerian PU yang bertujuan untuk menghasilkan output dan outcome yang cepat dan terukur. Salah satu program PHTC yang akan dibiayai dari anggaran yang telah dibuka blokirannya adalah renovasi madrasah.
Renovasi madrasah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), Kementerian PU akan merenovasi 125 madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.
6. Pembayaran Gaji Petugas Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP)
Terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji Petugas Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP), Diana Kusumastuti menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Beliau menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut terjadi karena anggaran Kementerian PU sempat diblokir. Namun, setelah blokir dibuka, Kementerian PU segera memproses pengajuan pembayaran gaji ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat. Pembayaran gaji TPOP ditargetkan dapat diselesaikan pada minggu yang sama setelah blokir anggaran dibuka.
Pembukaan blokir anggaran Kementerian PU ini memberikan angin segar bagi sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. Diharapkan dengan dialokasikannya anggaran tersebut, Kementerian PU dapat segera merealisasikan program-programnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia
Editor : Nur
Publis hed : Red



