Analisajatim.id | Semarang — Kodam IV/Diponegoro menggelar Bakti Kesehatan, Donor Darah dan Pasar UKM dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-79 TNI dan HUT ke-74 Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan ini diikuti para Prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU hingga masyarakat, terpusat di GOR Prajurit Makodam dan tersebar di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro. Minggu, (22/9/2024).
Berbagai layanan kesehatan gratis disediakan untuk masyarakat Jateng dan DIY seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi, khitanan massal hingga operasi katarak dan bibir sumbing.
Secara serentak kegiatan ini juga digelar di seluruh Satuan jajaran TNI.
Adapun hasil dari kegiatan ini, Kodam IV/Diponegoro berhasil mengumpulkan donor darah sebanyak 3.900 kantong darah. Memberikan pelayanan dan Pengobatan umum 4.000 orang, pengobatan gigi 440 orang, khitanan massal sebanyak 125 orang, operasi katarak 25 orang dan operasi bibir sumbing sebanyak 10 orang.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi turut hadir di tengah-tengah Prajurit dan masyarakat untuk menyaksikan dan turut berpartisipasi pada pelaksanaannya.
Dari Lapangan Monas Jakarta, Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf Angkatan turut menyapa satuan jajaran melalui tayangan zoom guna memantau langsung penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kegiatan bakti kesehatan yang kita selenggarakan ini sudah dimulai dari tanggal 9 sampai tanggal 25 September secara tersebar. Dimana puncaknya adalah hari ini yang dipusatkan di GOR Prajurit komplek Makodam,” ungkap Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel CKm dr. Wiganda, Sp.B.
Pangdam menuturkan, di usia yang telah memasuki 79 tahun, TNI berharap untuk selalu dekat di hati dan semakin dicintai masyarakat. Kodam IV/Diponegoro yang secara bersamaan juga berulang tahun ke-74, harapan Pangdam kedepan kehadiran TNI dimanapun berada, akan senantiasa berupaya untuk dapat menghadirkan solusi bagi setiap kesulitan masyarakat serta selalu berkontribusi positif demi Negara dan Bangsa yang dicintai.
Terlihat respon sangat positif ditunjukkan masyarakat dengan berbondong-bondong memanfaatkan berbagai layanan kesehatan yang tersedia. **
