Lamongan|Analisajatim.id, – Pemerintah Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk usulan tahun 2027, serta pembahasan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2020-2026.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Wangunrejo, pada Rabu (17/9/2025), dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB.


Turut hadir dalam acara tersebut Bhabinkamtibmas Desa Wangunrejo, Aiptu Irwan Arin Nendro, yang memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama musyawarah berlangsung. Kehadiran Bhabinkamtibmas menjadi bagian dari tugas Polri untuk mendukung kelancaran pembangunan desa serta memperkuat komunikasi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut mendengarkan aspirasi warga. Kehadiran polisi dalam forum desa diharapkan memperkuat sinergi untuk pembangunan,” ujar Aiptu Irwan.


Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, Yuniar Fahmi, Sekretaris Kecamatan Turi, mewakili Camat Turi, M. Kahar, Penjabat (Pj.) Kepala Desa Wangunrejo, sekaligus memimpin jalannya musyawarah, Suyatno, Ketua BPD Wangunrejo, Siswanto, Pendamping Desa Wangunrejo, Munasir, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (PPM) Kecamatan Turi, M. Kahar, Kasi Pemerintahan Kecamatan Turi.
Serda Ronny, Babinsa Wangunrejo.
Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perangkat Desa Wangunrejo.
Dalam forum ini, masyarakat menyampaikan berbagai usulan terkait pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi. Usulan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPDes 2026 dan RPJMDes yang direvisi.
Selain itu, pembahasan juga diarahkan pada penyesuaian program pembangunan desa dengan kebutuhan aktual masyarakat. Hal ini agar setiap rencana pembangunan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga.
Musyawarah Desa ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis yang tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjadi landasan pembangunan jangka menengah dan panjang Desa Wangunrejo.
Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat, pemerintah desa optimistis pembangunan dapat berjalan lebih efektif, inklusif, dan berdampak positif terhadap kesejahteraan warga.
📌 Reporter: Analisa
📌 Editor: Nur



