Lamongan | Analisajatim.id – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan keluarga, kegiatan monitoring Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025, pukul 10.30 WIB di Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan pemanfaatan lahan pekarangan oleh warga sebagai sumber pangan bergizi. Monitoring dilakukan langsung di pekarangan milik Bapak Musholin, salah satu peserta aktif dalam program, yang telah sukses mengembangkan pekarangan dengan beragam tanaman bergizi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bripka Naise M, selaku Polisi Penggerak P2B. Ia berperan dalam memberikan pendampingan, pembinaan, serta solusi atas kendala yang dihadapi masyarakat dalam pelaksanaan program. Dalam kunjungan tersebut, Bripka Naise melakukan observasi langsung, berdialog dengan pemilik lahan, dan memberikan arahan terkait optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah.
“Program ini sangat penting untuk mendorong kemandirian pangan keluarga. Melalui pemanfaatan pekarangan, masyarakat tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi sendiri, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Bripka Naise M di sela kegiatan.
Pekarangan milik Bapak Musholin menjadi contoh nyata penerapan program P2B yang berhasil. Ia menanam berbagai jenis tanaman bergizi seperti singkong, ubi jalar, jagung, kacang-kacangan, serta aneka sayuran dan buah-buahan lokal seperti bayam, kangkung, cabai, dan tomat.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari sinergi antara masyarakat, kepolisian, dan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga. Diversifikasi tanaman menjadi kunci utama untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri dan berkelanjutan.
Dengan adanya dukungan dari aparat kepolisian seperti Bripka Naise M, program P2B diharapkan terus berkembang dan menginspirasi desa-desa lainnya untuk mengadopsi pola serupa dalam mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Editor: Nur
Published by: Redaksi Analisajatim.id



