Analisajatim.id | Blora — Bupati dan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dan Sri Setyorini mengikuti Rapat Paripurna DPRD pada Selasa, (4/3/2025).
Dalam pidatonya ini, Bupati Arief membeberkan visi misi dan program unggulannya.
“Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan dan meningkatkan semangat kita dalam menjaga keharmonisan dalam keberagaman,” ucap Bupati mengawali pidatonya.
Sejak 20 Februari 2025 lalu, lanjutnya, sebuah amanat besar telah diletakkan pada pundak mereka berdua yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat.
Bupati Arief Rohman yakin dan optimis, bahwa dirinya bisa melaksanakan visi sesarengan mBangun Blora yang maju dan berkelanjutan, dengan mengusung 6 (enam) misi, yaitu;
1. Mewujudkan infrastruktur yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
3. Meningkatkan produktivitas daerah dengan memperkuat sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan investasi.
4. Mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan kolaboratif untuk memberikan pelayanan publik yang optimal.
5. Memperkuat ketahanan sosial budaya, ekonomi, dan ekologi guna menjaga harmoni serta keberlanjutan lingkungan.
6. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan berkesinambungan.
Adapun Sembilan Program Prioritas dalam 99 Hari Kerja pertama Bupati, yaitu;
1. Ngopeni Kadang Kekurangan dan Kelompok Rentan, yaitu berupa Pemberian BPJS Ketenagakerjaan Kaum Rentan/Kurang Mampu, Launching BPJS Kesehatan di RSUD Samin Surosentiko Randublatung, dan Gerakan Kotak Sedekah di UPZ.
2. Blora Creative Space, Investasi Mudah, dan Gawean Gampang, yaitu berupa launching industri di Purworejo Kecamatan Blora, Industri Pengolahan Batu Kapur Gamping “Pentawira” di Kecamatan Jiken, dan Gebyar UMKM selama Ramadan 1446 Hijriah.
3. Meningkatkan kualitas SDM, yaitu berupa Penyusunan Buku Ajar Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN).
4. Perempuan Blora Berdaya yaitu berupa Musrenbang Gen-Z, Perempuan, dan Kelompok Rentan.
5. Pelayanan Publik Prima dan Blora Award, yaitu berupa Digitalisasi MPP, Bupati ngantor di Pelayanan Publik (RSUD, Puskesmas, MPP), dan Launching aplikasi SIMPATIK (Sistem Rekomendasi Penelitian Kabupaten), dan Launching Blora Data Center pengganti Satu Data Blora.
6. Membangun lingkungan/ wilayah yang kondusif, yaitu berupa Ngopi Bareng Series: Parpol, Ormas, Wartawan, dan Sarasehan Ormas yang dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi damai dan Launching aplikasi Sistem Jaringan Masyarakat dan Partai Politik (SIJEMPOL).
7. Pupuk Cukup, Petani dan Peternak Mandiri “Menuju Blora Mandiri Pangan”, yaitu berupa Diversifikasi Pangan, Launching Duta Pangan Milenial di Setiap Desa, Pencanangan Desa Pertanian Organik, GERBANG BLORA (Gerakan Pengembangan Buah Lokal Nusantara) dan Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Terpal (Bioflog).
8. Inovasi Peningkatan Pendapatan Daerah, yaitu berupa Launching e-parkir GOR, Launching e-parkir Pasar Sido Makmur.
9. Dalane Sansaya Alus lan Padang, Banyune Mili Terus, yaitu berupa Launching Gerakan Sedekah Pohon.
Bupati menekankan bahwa keberhasilan program-program ini membutuhkan sinergi dari semua pihak.
“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat penting agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Blora,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa, menyampaikan apresiasi atas visi dan program yang telah dipaparkan. Ia berharap agar Bupati dan Wakil Bupati dapat melibatkan semua elemen masyarakat dalam pembangunan daerah. (Jay)
