Analisajatim.id | Blora – Upaya membangun kembali Pasar Ngawen Pasca terjadinya kebakaran, Bupati Blora Arief Rohman mencari dekengan (dukungan) pusat dengan cara mendatangi Kementerian Perdagangan RI. Jum’at (12/01/2024).
Didampingi Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, tiba di Kementerian Perdagangan RI bersama Bupati Arief diterima oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Sri Sugyatmono.
Kepada kedua pejabat itu, Bupati Arief melaporkan kejadian kebakaran Pasar Ngawen, yang dulunya merupakan hasil bantuan dari Kementerian Perdagangan tahun 2017.
”Besar harapan kami, Kementerian Perdagangan bisa membantu skema pembangunan ulang Pasar Ngawen yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 Miliar,” ungkap Bupati Arief melalui keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, Bupati Blora melanjutkan kunjungannya ke Ditjen dan Setjen SDA Kementerian PUPR. Bupati bertemu dengan sahabat lama Lucky H Korah yang pernah menjadi Sesmen Kementerian PDT dan kini menjadi tenaga ahli Menteri PUPR Bidang SDA. Juga ada Airlangga Mardjono yang merupakan diaspora Blora, juga Muhammad Adil Rizaldi yang Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan SDA yang pernah menjadi Kepala BBWS Pemali Juana.
Sementara itu, saat di Setjen Kementerian PUPR Bupati bertemu dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Krisno Yuono.
Di Kementerian PUPR, Bupati Arief lebih banyak membahas rencana pembangunan SDA di Kabupaten Blora. Salah satunya mendorong pengembangan Embung Karangjati (Blora Kota), yang ternyata masuk Perpres 79 tahun 2019. Serta mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur daerah agar mendapat bantuan dari pusat.
Sebelum di Kementerian PUPR, Bupati Arief juga sempatkan silaturahmi dengan Bayu Khrisnamurthi, yang kini menjabat Dirut Perum Bulog. Bayu Khrisnamurthi mempunyai darah Blora. Ibunya asli Ngawen. Pernah menjadi Wamendag, Wakil Menteri Pertanian, Komisaris utama RNI dan masih aktif sebagai guru besar IPB Bogor.
Dengan pengalaman dan jaringan yang dipunyai, Bupati Arief berharap Bayu Khrisnamurthi, bisa membantu dalam upaya pembangunan Pasar Ngawen. Dulu pembangunan Pasar Ngawen bisa dibangun salah satunya juga didukung oleh Dirut Perum Bulog.
Diketahui, Pasar Ngawen, Blora terbakar Selasa (9/1/24) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kerugian yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 30,69 miliar.
Rincian kerugian itu diantaranya, nilai bangunan Rp 15,5 Miliar, kerugian 60 pedagang kios sebesar Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 Miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta. (Jay/*)