Lamongan|Analisajatim.id, – Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., Dandim 0812/Lamongan menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka
kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2024, yang diselenggarakan oleh Polres Lamongan yang bertempat di gedung SKJ Polres Lamongan, jumat (29/03/2024).
Kegiatan rakor tersebut dipimpin oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi MBA.,M.Ek., dengan didampingi oleh Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra S.I.K.,M.Si., dan Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., beserta segenap Forkopimda, Jajaran Personel Kepolisian,TNI dan Pemkab Lamongan serta Instansi terkait.
Rapat ini diselanggarakan guna melaksanakan koordinasi terkait kesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mekanisme dalam rapat lintas sektor ini.
Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi
MBA.,M.EK., mengatakan menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Sementara itu masyarakat yang akan
melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.
“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan
melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta,”kata Yuhronur Efendi.
Senada dengan Bupati, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra S.I.K.,M.Si. mengatakan bahwa angka masyarakat yang mudik tahun 2024 ini diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang.
Maka dari itu hari ini kita menggelar Rakor lintas sektoral dan tengah membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan digelar mulai tanggal 3-16 April 2024,” jelas Kapolres Lamongan.
Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan
Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., mengatakan pada masa libur lebaran nantinya Wilayah Wisata juga perlu mendapat perhatian setelah pelaksanaan lebaran karena merupakan libur panjang mulai tanggal 10-11 idul Fitri.
“Kami menyiagakan Pasukan yang dinamis bisa bertambah sesuai dengan permintaan Bapak Kapolres karena dalam hal ini TNI bersifat diperbantukan kepada Kepolisian. Semua berdasar situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan bersama Pak Kapolres,” tukas Dandim.
Melalui kerjasama dan sinergitas Operasi
Kpat Semeru 2024 tidak bisa dilaksanakan
satu Instansi sendiri, namun harus gotong
Dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan aman pada saat
Hari Raya idul fitri Tahun 2024.(Nur)