Close Menu
Analisa JatimAnalisa Jatim

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

    21/10/2025

    Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil

    20/10/2025

    Aparat Gabungan Gelar Monitoring P2B, Dorong Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo Turi

    18/10/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Analisa JatimAnalisa Jatim
    • Home
    • Terkini
    • Opini

      Polisi dan TNI Dampingi Warga Kemlagi Gede: Pekarangan Jadi Lumbung Buah Bergizi

      20/09/2025

      Pekarangan Jadi Lumbung Buah, Desa Kemlagi Gede Jalankan Program P2B

      08/09/2025

      Gus Barra Tegaskan Komitmen Transparansi dan Keadilan BK Desa

      25/08/2025

      Ritel Modern Launching 10 Produk UMKM Lamongan

      21/08/2025

      Polsek Karanggeneng Intensifkan Patroli Harkamtibmas, Sasar Objek Vital

      21/08/2025
    • Peristiwa
    • Tni Polri
    • Invesitigasi
      1. Opini
      2. Fokus
      3. Sosial Budaya
      4. View All

      Polisi dan TNI Dampingi Warga Kemlagi Gede: Pekarangan Jadi Lumbung Buah Bergizi

      20/09/2025

      Pekarangan Jadi Lumbung Buah, Desa Kemlagi Gede Jalankan Program P2B

      08/09/2025

      Gus Barra Tegaskan Komitmen Transparansi dan Keadilan BK Desa

      25/08/2025

      Ritel Modern Launching 10 Produk UMKM Lamongan

      21/08/2025

      Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

      21/10/2025

      Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil

      20/10/2025

      Bupati Blora Akan Berikan Peringatan kepada Dapur yang Tak Layak

      18/10/2025

      Wakil Ketua DPRD Blora Apresiasi Seminar Migas LCKI

      17/10/2025

      Diikuti 100 Personel, Polres Blora Gelar Donor Darah

      15/10/2025

      Yonif TP 838/PW Bersama Masyarakat Larung Sesajen di Pantai Srandil

      10/10/2025

      Piodalan ke-55 di Pura Sweta Maha Suci Balun, Harmoni Spiritual dan Persatuan Umat Hindu Menggema

      20/09/2025

      Polsek Turi Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Bergizi

      30/08/2025

      Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

      21/10/2025

      Bupati Blora Lantik 1.535 PPPK, Tekankan Evaluasi Kinerja Setiap Tahun

      18/10/2025

      Patroli Malam Polsek Maduran, Petugas Sampaikan Imbauan Kamtibmas kepada Warga untuk Cegah Gangguan Keamanan

      16/10/2025

      Monitoring Program Pangan Bergizi (P2B), Polsek Karanggeneng Dorong Warga Rawat Tanaman Cabai untuk Ketahanan Pangan

      16/10/2025
    • Fokus
      • Beria Dewan
      • Berita Politik
      • Ekonomi Bisnis
      • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Wisata
    • LIfestyle
    Analisa JatimAnalisa Jatim
    Home » Cara Budidayakan Magot dan Pengolahan Sampah Plastik.
    Jawa Timur

    Cara Budidayakan Magot dan Pengolahan Sampah Plastik.

    analisajatimBy analisajatim25/08/2023Updated:25/08/2023Tidak ada komentar4 Mins Read
    Telegram WhatsApp Facebook Twitter

    Lamongan,| | AnalisaJatim.id, – Kodim 0812 lamongan, Tularkan Ilmu Budidaya Magot dan pengolahan sampah plastik menjadi Paving Block Kepada Masyarakat saat pelaksanaan komsos kreatif

    Advertisements

    Maggot atau belatung Black Soldier Fly (BSF/lalat tentara hitam), kini tengah populer di Indonesia. Maggot merupakan jenis belatung yang bisa mengurai sampah organik. Proses penguraian sampah organik dilakukan oleh belatung berwarna cokelat kehitaman ini. 10.000 maggot dapat menguraikan satu kilogram sampah organik.

    Mendengar kata belatung, banyak orang merasa risih dan tidak nyaman. Terlebih bila melihat belatung dalam jumlah banyak, umumnya muncul perasaan jijik. Tapi siapa sangka, belatung ternyata punya banyak manfaat. Selain berguna bagi lingkungan, belatung juga dapat menghasilkan pundi pundi rupiah.

    Seperti halnya jenis belatung yang
    Bisa bermanfaat untuk menguraikan sampah organik, Maggot dewasa bisa dijadikan pakan ternak. Maggot menjadi makanan kesukaan beberapa hewan ternak seperti ayam, bebek, unggas, ikan, bahkan burung.

    Untuk itu, Kodim 0812/Lamongan menunjukkan kepedulian terhadap seluruh lapisan masyarakat saat melaksanakan komsos kreatif dengan mengenalkan budidaya magot lewat penguraian sampah maupun kotoran hewan.

    Dalam hal ini Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., Melalui Kapten Arm Yusniadi, Danramil 0812/24 Sukorame menularkan pengetahuannya tentang budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) atau Lalat Tentara Hitam kepada tokoh masyarakat di halaman makodim 0812 Lamongan, jumat (25/08/2023).

    Kegiatan yang di salurkan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat akan kreatifitas yang di lakukan Kodim 0812 Lamongan dalam mengurai sampah menjadi magot sehingga dapat mengurangi populasi sampah yang dapat di manfaatkan

    Pada kegiatan ini, Kapten Arm Yusniady menjelaskan bahwa pengenalan budidaya magot dengan penguraian pengolahan sampah ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah organik yang berasal dari rumah tangga.

    Lanjutnya, kepada masyarakat, untuk tahap persiapan pembudidayaan maggot adalah pembuatan kandang maggot yang meliputi kandang budidaya dan kandang kawin.

    “Bahan pembuatan kandang maggot adalah kayu atau bambu. Kemudian ditata dan dihias sedemikian rupa. Setelah kandang selesai dibangun, larva-larva maggot ditempatkan di kandang budidaya,” terangnya.

    Menurut Kapten Arm Yusniady, makanan maggot adalah sampah organik atau sampah dapur yang didapatkan dari rumah-rumah warga di seputaran budidaya Maggot tersebut, kemudian seluruh sampah yang dikumpulkan dicacah hingga halus untuk mempermudah maggot mencerna makanannya.

    “Selama fase maggot, makanan harus disediakan setiap hari. Pada fase pertumbuhannya, larva akan berubah menjadi pupa. Pupa ini dikumpulkan dan diletakkan pada kandang kawin yang telah disediakan hingga pupa menetas menjadi lalat BSF yang kemudian akan kawin dan bertelur” ujar Kapten Yusniady.

    “Telur-telur lalat dikumpulkan di kandang budidaya hingga menetas menjadi Maggot dan kemudian diproses seperti tahap awal pembudidayaan,” tambahnya.

    Pembudidayaan maggot diharapkan dapat berkembang menjadi sebuah usaha yang kemudian dapat dikelola. Karena selain mendapatkan ilmu baru mengenai pembudidayaan Maggot, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat

    Selain budidaya maggot, masyarakat juga di kenalkan dengan pemanfaatan sampah organik menjadi paving block, Hal ini seiring dengan banyaknya hasil riset yang menyebutkan bahwa sampah plastik berdampak negatif dan mencemari lingkungan karena sulit diurai.

    Menurut Kapten Arm Yusniady, untuk pembuatan paving block dari bahan sampah plastik cukup mudah. Sampah plastik yang terkumpul, dilelehkan dalam panci atau drum bekas berbahan besi.

    Setelah sampah plastik benar-benar meleleh, kemudian ditambahkan pasir secukupnya dengan terus diaduk hingga merata lalu dimasukkan ke dalam drum sedikit demi sedikit sambil diaduk terus, biar lelehannya merata. Karena kalau plastik seperti botol kan agak tebal, jadi kalau tidak diaduk, kadang menggumpal,” tutur Yusniady.

    Setelah sampah plastik dalam wadah tersebut dirasa sudah benar-benar meleleh seluruhnya, barulah diambil sedikit demi sedikit untuk dituangkan ke dalam cetakan berbentuk segi enam sampai penuh.

    “Selanjutnya dipress (tekan), kemudian dimasukkan ke dalam air untuk pendinginan, agar mudah dilepas dari cetakan,” terang Yusniady

    Ini semua di lakukan untuk memberi motifasi dan contoh kepada masyarakat tentang mengelola sampah organik yang dapat menjadikan peluang usaha.

    Semoga dengan dikenalkanya budidaya ini melalui pengolahan sampah organik dapat bermanfaat bagi semua masyarakat. Tandasnya. (indra)

    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    analisajatim
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Related Posts

    Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil

    20/10/2025

    Jelang Pelantikan PSHT, Polsek Karanggeneng Gelar Apel Siaga Pengamanan Ketat

    18/10/2025

    Bupati Blora Lantik 1.535 PPPK, Tekankan Evaluasi Kinerja Setiap Tahun

    18/10/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Analisa Today
    Beria Dewan

    Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

    By analisajatim21/10/20250

    Lamongan,Analisajatim.id, – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam pembahasan Rancangan…

    Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil

    20/10/2025

    Aparat Gabungan Gelar Monitoring P2B, Dorong Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo Turi

    18/10/2025

    Jelang Pelantikan PSHT, Polsek Karanggeneng Gelar Apel Siaga Pengamanan Ketat

    18/10/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    • WhatsApp
    Our Picks

    Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat

    21/10/2025

    Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil

    20/10/2025

    Aparat Gabungan Gelar Monitoring P2B, Dorong Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo Turi

    18/10/2025

    Jelang Pelantikan PSHT, Polsek Karanggeneng Gelar Apel Siaga Pengamanan Ketat

    18/10/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    TENTANG KAMI
    TENTANG KAMI

    Email Us:
    mediaanalisajatim@gmail.com
    Contact: +62 813-5712-2007

    PT. MEDIA ANALISA JATIM
    NOMOR : AHU-057429.AH.01.30.Tahun 2023

    Analisa Today
    • Eksekutif Berikan Jawaban Atas Pembahasan APBD 2026, Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat 21/10/2025
    • Audiensi Petani Tebu Blora dengan PG GMM Tak Membuahkan Hasil 20/10/2025
    • Aparat Gabungan Gelar Monitoring P2B, Dorong Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo Turi 18/10/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Opini
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    © PT. Media Analisa Jatim - Analisajatim.id

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.