LAMONGAN | Analisajatim.id,- Kepolisian Sektor Karanggeneng inten berupaya menangkal penyebaran berita hoax. Pasalnya hoax dapat mengganggu jalannya Pemilihan Kepala daerah (Pilkada).
Iptu Sofian Ali, S.H., Kapolsek Karanggeneng menegaskan berbagai tantangan harus dihadapi guna memastikan kelancaran proses demokrasi. Salah satu langkah yang diambil adalah sosialisasi secara masif kepada masyarakat, dengan melibatkan berbagai pihak seperti organisasi kepemudaan (OKP) dan mahasiswa.
“Kami aktif turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi terkait bahaya berita bohong dan potensi dampak negatifnya terhadap demokrasi,”ungkapnya. Kamis (19/9/2024).
Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali, S.H., Menambahkan Polsek Karanggeneng Selalu Aktif membangun koordinasi dengan para calon dan tim sukses untuk meminimalisir gesekan yang mungkin timbul. Koordinasi ini dilakukan untuk memberikan masukan dan arahan kepada para calon terkait pentingnya menjaga suasana kondusif, terutama karena para pendukung sering kali menjadi target penyebaran informasi yang salah.
Menurut Iptu Sofian Ali, S.H., perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat potensi penyebaran hoaks semakin tinggi. Oleh karena itu, Polri juga fokus mencegah politisasi agama, identitas, serta penyebaran berita bohong yang dapat memecah belah masyarakat.
“Berbagai pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang sukses dan damai di wilayah Hukum Polsek Karanggeneng,”imbuhnya.
Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali, S.H., juga mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi dan mencari kebenaran sebelum mempercayai berita yang beredar. Langkah ini penting agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh hoaks yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban selama Pilkada.
“Masyarakat masih perlu diedukasi tentang menghindari hoax,”katanya.
Editor : Nur