Analisajatim.id | Blora — Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya mewakili Pangdam IV/Diponegoro serahkan Simbol Yuddha Wastu Pramukha Jaya kepada para Prajurit pasukan Pleton Beranting (Tonting) di Alun-alun Kabupaten Blora, pada Senin (16/12/2024).
Penyerahan tersebut menjadi simbol dimulainya etape pasukan Tonting dalam rangka peringatan Hari Juang Infanteri ke-79.
Peringatan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramukha Jaya tersebut merupakan kilas balik sejarah perjuangan Prajurit Korp Infanteri dalam peristiwa pertempuran Agresi Militer Belanda ke-2 pada tanggal 19 Desember 1948. Untuk membentuk kantong-kantong pertahanan sebagai titik-titik kuat perang gerilya yang dikomandoi oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Dimana, dengan taktik dan strategi yang diterapkan, mampu membuat pasukan Belanda melemah dan mengalami kekalahan.
Danrem mengatakan, Hari Juang Infanteri merupakan momentum dalam mengenang jasa maupun kegigihan para Pahlawan pendahulu. Termasuk meneladani semangat juang tersebut dalam menjalani kehidupan berbangsa guna memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Selain ajang unjuk kekuatan fisik, kegiatan tersebut turut menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Sebab, para Prajurit nantinya akan melewati jalur yang biasa dilalui masyarakat. Hal tersebut kiranya dapat menginspirasi para generasi penerus untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keluhuran bangsa.
“Tunjukkan yang terbaik dan tampilkan semangat kalian di hadapan masyarakat yang akan kalian temui di sepanjang perjalanan,” ucap Danrem penuh semangat.
Adapun rute awal yang akan dilalui oleh pasukan Tonting yakni dari Alun-alun Kabupaten Blora hingga finish di Kota Magelang. (**/Jay)