Lamongan, Analisajatim.id –
Pada hari Minggu, 10 September 2025, Balai Desa Blajo, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menjadi pusat kegiatan penting bagi arah pembangunan desa. Musyawarah Desa (Musdes) digelar untuk membahas Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2019–2025 sekaligus Penyusunan RPJMDes Tahun 2025–2027.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyesuaikan perencanaan desa dengan regulasi terbaru, yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, serta merumuskan arah pembangunan Blajo untuk dua tahun ke depan.

Musdes dipimpin langsung oleh Kepala Desa Blajo, Supiadi, dan dihadiri perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, perwakilan lembaga desa, serta unsur masyarakat. Kehadiran beragam elemen tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam membangun desa secara partisipatif.
Turut hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Blajo dari Polsek Kalitengah, Aipda Wawan, bersama Kanit IK, Anwar. Kehadiran aparat kepolisian bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban jalannya musyawarah, sekaligus mendukung sinergi antara pemerintah desa dan pihak kepolisian dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Dalam agenda review RPJMDes 2019–2025, peserta Musdes melakukan evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan program pembangunan yang telah berjalan. Proses ini mencakup pencapaian target, hambatan yang ditemui, hingga dampak yang dirasakan masyarakat. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi pijakan penting dalam penyusunan RPJMDes berikutnya agar lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai regulasi.
Sementara itu, penyusunan RPJMDes 2025–2027 difokuskan pada perumusan prioritas pembangunan desa. Aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan utama, dengan mengedepankan potensi lokal dan kebutuhan riil warga. Harapannya, dokumen RPJMDes baru mampu menghadirkan perencanaan yang aspiratif, berkelanjutan, serta sejalan dengan visi Desa Blajo menuju masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
Musdes kali ini menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak, baik pemerintah desa maupun masyarakat. Melalui forum ini, Desa Blajo diharapkan mampu melahirkan kebijakan pembangunan yang inklusif, transparan, dan memiliki daya dorong kuat terhadap kemajuan desa.
Reporter: Analisa
Editor: Nur



