Ngawi, Analisajatim.id, wilayah desa ini tepat berada dijantung ibukota kecamatan Kedunggalar kabupaten Ngawi Jawa – timur, dengan 7 dusun, meliputi dusun Kedunggalar, Durenan, Winong, Kaliwowo, Urung – urung, Pulorejo, dan Plosorejo. Mempunyai jumlah penduduk sekitar 10 ribu jiwa lebih, 3134 KK, yang mayoritas berpenghidupan dari petani dan berdagang, sebagian lagi pengrajin.
Dipimpin oleh seorang kepala desa laki – laki bernama Joko waluyo yang terkenal total bermasyarakat dan berjiwa sosial tinggi dibuktikan dengan mempunyai wadah organisasi sosial kemasyarakatan bernama Jaguar, dengan program unggulan donor darah rutin dari anggotanya ke PMI.
Pada tahun 2024 ini, desa yang dijuluki 1001 angkringan malam itu, tetap memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana jalan atau sarpras sebagai alat penunjang kelancaran aktitas transportasi bagi warganya, ” memang terbesar untuk pembangunan jalan, seperti pemeliharaan jalan desa , pavingisasi jalan dusun Kaliwowo, pavingisasi jalan dusun Kedunggalar dengan tidak mengesampingkan pembangunan bidang – bidang lainya,” terang kades yang hoby silat tersebut pada awak media beberapa waktu yang lalu dikantor desanya.
Ditambahkan khusus untuk pavingisasi dusun Plosorejo, RT, 007, RW, 007,menyerap anggaran RP.150.000.000, dengan volume lebar 3,5 m x panjang 245 m, tebal paving 6 cm, yang sudah selesai dikerjakan oleh TPK desa, ” moga bisa lebih bermanfaat untuk kelancaran aktifitas sehari – hari dalam mencari nafkah,” ujarnya.
Dari pantauan Analisajatim.id. kantor desa sebagai sentra pemerintahan dan pelayanan sangatlah nyaman, bersih dan tertata, adanya loket – loket terpisah, seperti loket pembayaran PBB, loket mencari surat – menyurat, loket, pemerintahan, loket kesejahteraan, loket perencanaan, kursi tunggu yang rapi dan layak,ditambah perangkatnya yang ramah – ramah, memudahkan warga untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkan, ( Budi )