Analisajatim.id,- Ngawi, Analisajatim.id, desa Sriwedari masuk wilayah kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi, Jawa -timur, dengan jumplah penduduk sekitar 5000 jiwa lebih, dengan rata – rata bermatapencaharian bertani dan berladang di LMDH atau lembaga desa hutan, beternak, berdagang, dan bekerja merantau ke luar daerah.
Pada tahun anggaran 2024 ini, masih menitik beratkan pembangunan pada sektor sarana dan prasarana atau sarpras jalan desa, dengan dibarengi pembangunan sektor lain, misalnya, bidang pendidikan, kesehatan, pemukiman, dan peternakan.
Contoh pembangunan sarpras adalah dilaksanakan proyek talud penahan tanah atau TPT jalan usaha tani, di dusun Wonoboyo RT, 03, RW, 04, dengan menelan anggaran sebesar Rp.105.000.000, dengan volume, panjang, 80 meter, tinggi variatif, yang diambilkan dari dana desa ( DD ),sesuai yang tertera dipapan proyek.
Kepala desa Sriwedari Toni Nurman, SH, mengatakan pemdes akan senantiasa mensinkronisasi pembangunan dengan alur program pemerintah kabupaten Ngawi, dengan selalu mengedepankan musyawarah dilini kelembagaan desa, seperti, BPD atau badan permusuawaratan desa, lembaga ketahanan masyarakat desa ( LKMD ), perangkat desa, karang – taruna, PKK, dan tokoh masyarakat.
” Harapan kita pembangunan dipemdes Sriwedari akan berkesinambungan, berjalan baik, dan sesuai aturan yang ada, dengan adanya pembangunan TPT jalan usaha tani di dusun Wonoboyo, akan memperkuat bahu jalan sehingga dimusim hujan tidak mudah longsor, jalan jadi makin lebar rata, nyaman dilewati,” ungkap Toni Nurman pada awak media Analisajatim.id, Rabu 22/4/2024.
Dari pantaun lapangan, hari itu ada minimal tiga agenda yang dilaksanakan dipemdes Sriwedari, mulai kegiatan rapat kades dikabupaten Ngawi, kesibukan pertemuan ibu – ibu PKK di pendopo desa, dan giat proyek TPT didusun Wonoboyo yang dimonitor oleh kaur kesra Heryy. ( Budi )
Publisher Analisatim