LAMONGAN | Analisajatim.id, – Polsek Turi, Polres Lamongan, Bhabinkamtibmas Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengimbau masyarakat Hususnya di Wilayah Hukum Polsek Turi untuk tidak memasang jebakan tikus dengan menggunakan aliran Arus listrik.
Dilakukannya Himbauan Diwilayah Hukum Polsek Turi ini, mengingat Banyaknya Korban Nyawa Manusia Akibat Kelalean atau Kecerobohan dan Kebutaan dalam Pengetahuan Tegangan Arus Listrik, pemasangan jebakan tikus dengan menggunakan aliran Arus listrik sangat berbahaya, bahkan dapat membahayakan keselamatan orang
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan cara lain yang lebih aman dan efektif, ramah lingkungan untuk mengatasi hama tikus,” kata Aipda Agus Setya, Bhabinkamtibmas Desa Sukoanyar saat melakukan pemasangan spanduk larangan tentang jebakan tikus dengan Menggunakan aliran Arus listrik di kawasan persawahan Desa Sukoanyar kecamatan Turi, Rabo (08/05/2024) siang
Menurut Aipda Agus Setya Kanit Binmas, Polsek Turi penggunaan jebakan tikus dengan aliran Arus listrik dapat membahayakan keselamatan orang, terutama anak-anak dan hewan peliharaan. Hal ini dikarenakan jebakan tikus tersebut Bertegangan arus listrik yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan sengatan listrik hingga kematian.
Disisi lain, pemasangan jebakan tikus dengan aliran Arus listrik juga dapat merusak lingkungan. Hal ini dikarenakan jebakan tersebut dapat membunuh hewan-hewan lain yang tidak mengganggu tanaman, seperti burung dan ular.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi imbauan ini,” ujar Aipda Agus Setya Kanit binmas
Untuk mensosialisasikan imbauan tersebut, Kanit Binmas Desa Sukoanyar melakukan pemasangan banner larangan penggunaan jebakan tikus dengan aliran Arus listrik di berbagai tempat di desa tersebut. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terutama petani
“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka sadar dan faham kegunaan tidak menggunakan jebakan tikus dengan aliran listrik,” pungkas Aipda Agus Setya Kanit binmas Polsek Turi
Editor Nur
Publisher Analisajatim
