Mojokerto|AnalisaJatim.id – Pemerintah Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, mengawali babak baru kepemimpinan dengan melantik dua kepala dusun di Balai Desa setempat, Selasa (28/10/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten, tokoh masyarakat, dan warga.
Dua posisi strategis yang dilantik adalah Kepala Dusun Purwojati dan Kepala Dusun Oro-Oro Jipang. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Purwojati Sugeng Harianto, menandai dimulainya amanah baru bagi kedua pejabat dalam mengabdi kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat Ngoro Satriyo Wahyu Utomo menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Ia juga menjelaskan filosofi di balik seragam berwarna coklat yang dikenakan.
“Warna coklat melambangkan masyarakat. Artinya, panjenengan adalah masyarakat, sekaligus pelayan masyarakat. Prinsipnya dari masyarakat, untuk masyarakat, oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang kewajiban menaati jam kerja perangkat desa sesuai Peraturan Bupati Mojokerto. Satriyo menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Purwojati dan seluruh panitia atas terselenggaranya acara tersebut.
Proses rekrutmen menuju pelantikan ini digambarkan panjang dan penuh tanggung jawab. Lulut Setiawan, Ketua Penjaringan Perangkat Desa Purwojati Periode 2025, menjelaskan tahapan yang dilalui.
“Kami membentuk panitia, melakukan sosialisasi ke dusun-dusun, dan membuka pendaftaran selama 20 hari. Dari proses ini, Dusun Oro-Oro Jipang diikuti tiga pendaftar (dua laki-laki dan satu perempuan), sementara Dusun Purwojati diikuti dua orang. Semua memenuhi syarat,” jelas Lulut.
Para calon kemudian mengikuti tes di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya. “Alhamdulillah, tes berjalan lancar dan masing-masing dusun menghasilkan satu kandidat terbaik yang hari ini resmi dilantik. Semua proses berjalan dengan baik, lancar, dan terkendali,” pungkasnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan mendorong pembangunan di kedua dusun tersebut.(Mb.Dian)

















