Analisajatim.id|Lamongan, – Polsek Karanggeneng, Polres Lamongan, Polda Jatim, untuk mendukung program Asta Cita khususnya aspek ketahanan pangan Nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Republik Indonesia, maka Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menginstruksikan personel Bhabinkamtibmas di wilayah Desa Binaanya untuk terjun langsung ke masyarakat menjadi pelopor ketahanan pangan di wilayah tugasnya masing-masing pada Selasa, 10/12/2024.
Para personel Bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian, peternakan, dan perikanan yang ada di Wilayah binaannya.
Langkah ini diambil guna memperkuat ketahanan pangan, pemanfaatan lahan pertanian, serta pengawasan dalam pendistribusian pupuk serta pestisida untuk para petani khususnya di Kecamatan Karanggeneng.
“Bhabinkamtibmas akan terlibat langsung dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait teknik bertani, beternak, dan budidaya perikanan yang efisien dan produktif, ” ungkap Iptu Sofian Ali, S.H
Dalam perannya, Bhabinkamtibmas dapat menjadi penggerak ketahanan pangan, bersama unsur pemerintahan Desa serta seluruh lapisan masyarakat terkait pengoptimalan kelompok Tani yang ada di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas ini diharapakan dapat memperkuat ketahanan pangan di setiap Desa Mertani, kecamatan Karanggeneng dalam mendukung visi Indonesia Maju untuk Menuju Indonesia Emas 2024,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek Karanggeneng menyampaikan, program ketahanan pangan ini tidak hanya melibatkan masyarakat saja, namun seluruh personel Polsek Karanggeneng juga ikut andil dalam mensukseskan program ketahanan pangan.
“Kami juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk menanam tanaman dipekarangan rumah serta memanfaatkan lahan diareal sekitar kantor Polsek untuk ditanami tanaman hortikultura dan yang bermanfaat,” ungkap IPTU Sofian Ali, S.H
Kapolsek berharap program ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan, sekaligus bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan swasembada pangan Nasional. (MN)