Lamongan|Analisajatim.id,- Telah di temukan seorang laki-laki pencari rumput, Jerami, meninggal dunia di dalam sungai Irigasi Tersier desa sumberwudi dalam keadaan telungkup, di Dusun Semperat Desa Sumberwudi kecamatan Karanggeneng kabupaten lamongan, diketahui sekira pukul 13.15 Wib. Rabu ( 11/09/24).
Laporan Kejadian Nomor : LK / 11 / IX / 2024 /SEK KARANGGENENG, Tanggal 11 September 2024.
Kemudian Tempat kejadian perkara (TKP) Bertempat Di dalam sungai Irigasi Tersier Dusun Semperat Desa sumberwudi kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.
Di ketahui Korban Supiroh (67), Laki-laki, Pekerjaan Nelayan, alamat Rt. 32 Rw. 09 Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
Bermual Pada, Rabu 11 September 2024 sekira pukul 13.15 wib pada saat itu saudara Farid melintas di jalan raya sumberwudi – Karanggeneng melihat ada sepeda motor Honda GL yang membonceng jerami kering (damen) padi terguling di pinggir sungai Irigasi Tersier Dusun Semperat Desa sumberwudi.
Kemudian dari kejadian tersebut, di atas apa yang di lihat, saudara Farid turun dari sepeda motor dan berinisiatif untuk melihat ke sungai. Dan di dapati ada seseorang yang telungkup diam di dalam sungai tepat di bawa sepeda motor. ” Papar Kapolsek Karanggeneng, Iptu Sofian Ali, S.H
Tidak berselang lama dari kejadian tersebut , Farid selaku saksi langsung menghubungi kepala Desa via telfon dan di lanjutkan kepala desa menghubungi Kapolsek Karanggeneng untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi dari kepala Desa Kami bersama tim terpadu mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban ke puskesmas Karanggeneng dan korban di nyatakan sudah meninggal dunia oleh tim medis,” tegas Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali, S.H
Lanjut Iptu Sofian Ali, S.H., Menjelaskan pada saat olah TKP di temukan sepeda motor korban dalam keadaan terguling ke kiri ke arah sebelah timur dan di sisi sebelah kiri sepeda motor bagian belakang sudah ada satu ikat jerami dan di temukan satu ikat jerami yang tercebur ke sungai. Terangnya.
” Korban di temukan dalam keadaan telungkup di dalam sungai dalam kondisi meninggal dunia tepat di bawah sepeda motor korban dan di dapati luka robek 3cm, di kepala bagian belakang di mungkinkan terbentur benda keras di dalam sungai yg ada tepat di sisi kanan sepeda motor korban.” Jelas Kapolsek Karanggeneng
Terjadi kemungkinan, korban hendak mengangkat dan mengikat jerami di sisi kanan sepeda motor nya dan karena posisi terlalu di tepi sungai kemudian korban terpeleset dan sepeda motor korban juga ikut terguling. Tambahnya.
Ciri – ciri mayat yakni dengan Tinggi sekitar -/+ 167 cm, Menggunakan kaos lengan panjang warna atas merah bawah putih dan Menggunakan celana trening warna biru Serta Tidak di ketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Dari kejadian tersebut Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun yang dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga nya
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi mayat, dengan dikuatkan surat pernyataan yang ditandatangani keluarga Korban dan menjelaskan bahwa mempunyai Riwayat penyakit linu kaki sebelah kiri.” Ungkap kapolsek Iptu Sofian Ali, S.H., secara detail.
Kami dari pihak Kepolisian Sektor karanggeneng mengambil Langkah-langkah yang di lakukan menerima laporan dan mendatangi TKP, Catat identitas korban, dan saksi-saksi, Mengumpulkan barang bukti, Koordinasi dengan pihak medis,Membuat Laporan Kejadian serta melaporkan kepada pimpinan Membuat Visum mayat sesuai Prosedur. Tandasny. ( HM²²)
Editor : Nur