Lamongan,Analisajatim.id, – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Rapat paripurna tersebut digelar pada Selasa (21/10/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat struktur fiskal dan tata kelola pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.


> “Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam setiap program pembangunan senantiasa mengedepankan public needs oriented policy, dengan fokus utama pada urusan wajib sebagaimana dimandatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2023 tentang Pemerintahan Daerah,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Penguatan Fiskal dan Tata Kelola
Menanggapi sejumlah pandangan fraksi terkait aspek fiskal, Pemkab Lamongan menegaskan komitmennya dalam memperkuat kapasitas fiskal daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), optimalisasi aset daerah, serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Selain itu, upaya percepatan digitalisasi tata kelola keuangan dan pelayanan publik juga menjadi prioritas dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.


Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas
Di bidang pendidikan, Pemkab Lamongan terus mengembangkan program Pendidikan Berkualitas dan Gratis bagi Keluarga Kurang Sejahtera (Perintis). Program tersebut diarahkan pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan secara merata dan bertahap dengan pendekatan result-based budgeting, guna memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
Apresiasi juga disampaikan Bupati kepada seluruh fraksi yang mendukung komitmen pemerataan layanan kesehatan. Arah kebijakan ini sejalan dengan program prioritas “Lamongan Sehat”, yang menitikberatkan pada perluasan akses, peningkatan mutu layanan, serta penguatan keadilan sosial di sektor kesehatan.
Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Ketahanan Pangan
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan wirausaha muda. Melalui program Young Entrepreneur Success dan Megpreneur, Pemkab memberikan dukungan pelatihan, permodalan, serta fasilitasi digitalisasi usaha bagi pelaku UMKM.
Menanggapi harapan Fraksi Partai Golongan Karya, Bupati Yuhronur menegaskan bahwa arah kebijakan ketahanan pangan akan dilakukan secara terpadu. Langkah tersebut diwujudkan melalui penguatan kelembagaan petani, nelayan, dan peternak, penerapan pertanian ramah lingkungan, pengembangan smart farming, serta diversifikasi pangan yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan lokal.
Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, Pemerintah Kabupaten Lamongan optimistis bahwa rancangan APBD 2026 dapat menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan Lamongan yang semakin berdaya saing, maju, dan sejahtera.
Reporter Analisa
Editor Nur



