Lamongan | AnalisaJatim.id,- Festival layang-layang naga yang kedua di Kabupaten Lamongan resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (24/9) di Lapangan Desa Laren Kecamatan Laren Lamongan.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 ini digelar tingkat Provinsi se Jawa Timur.
“Kegiatan yang sudah berlangsung kedua kalinya di Kabupaten Lamongan ini telah mengalami penyempurnaan. Karena tahun lalu digelar tingkat keresidenan saja, pada tahun ini meningkat jadi tingkat Provinsi Jawa Timur,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Masuk sebagai agenda rutin di kalender event Lamongan, festival layang-layang juga dimaksudkan untuk memperkenalkan ragam potensi kuliner, wisata, dan lainnya yang dimiliki Kota Soto.
“Hadirnya peserta dari seluruh penjuru Nusantara ke Laren untuk mengikuti festival layang-layang ini harus kita jadikan momen untuk memperkenalkan potensi yang kita miliki,” ungkap Bupati.
Antusias pelayang seluruh Jawa Timur ini, dibuktikan dengan 32 peserta (berbentuk kelompok) yang turut serta mengikuti festival layang-layang sore hari ini. Dari seluruh peserta, terdapat peserta paling jauh yakni peserta dari Kabupaten Tulungagung.
“Festival yang kedua ini cukup menarik antusias para pelayang di Jawa Timur. Disini sistemnya kelompok, setiap kelompoknya beranggota 5 orang. Masing-masing tim akan berkoordinasi agar bisa menerbangkan layang-layang naga hasil kreasi mereka,” terang Ketua Panitia festival layang-layang naga Muhammad Azam Aliful Aslam.
Selanjutnya Azam juga menjelaskan kriteria penilaian pada festival layang-layang kedua ini, dari segi bentuk harus berupa naga yang dikreasikan masing-masing kelompok, dan untuk ukurannya bebas. Adapun penilaian bawah yang melihat kontruksi, harmonisasi warna, dan tingkat kesulitan serta orisinil karya. Lalu pada penilaian atas akan dinilai kestabilan layang-layang saat terbang dan posisi layang-layang saat diterbangkan.
“Untuk alur pelaksanaan lomba dan kriteria penilaian sudah kita sampaikan kepada seluruh peserta sejak sebelum festival diadakan. Yang kita bebaskan ialah ukuran, namun rata-rata membuat layang-layang dengan ukuran diameter 50 M sampai dengan 90 M. Kesempatan penerbangan kami memberikan 3 kali kesempatan kepada seluruh peserta,” jelas Azam.
Dilaksanakan selama satu hari, festival layang-layang naga kedua di Laren akan mengambil 3 juara dan 5 juara harapan. ( HM)