Lamongan|Analisajatim.id,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Lamongan menunjukkan kesiapannya dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik.
Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung di gedung Sasana Krida Jagratara Polres Lamongan pada Rabu, 19 Maret 2025.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc., didampingi oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra S.I.K.,M.Si., dan Komandan Distrik Militer (Kasdim) 0812 Lamongan, Mayor Arh Moh Ngateno.
Turut hadir dalam rakor tersebut jajaran Forkopimda Lamongan lainnya, personel Kepolisian dan TNI, perwakilan Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta instansi terkait lainnya.

Agenda utama dalam rakor ini adalah pembahasan mengenai koordinasi dan kesiapan pengamanan menjelang, selama, dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Beberapa poin penting yang dibahas meliputi mekanisme pengamanan, penempatan pos pengamanan, pengaturan personel pengamanan, serta antisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc., menyoroti prediksi peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran 2025.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), diperkirakan akan terjadi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang atau sekitar 71,7% dari total penduduk Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 16% atau sekitar 34 juta orang diprediksi akan mudik ke Jawa Timur.
“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta, namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta,” ungkap Wakil Bupati Lamongan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra S.I.K.,M.Si. Ia menegaskan bahwa angka pemudik tahun 2025 ini diklaim meningkat dibandingkan dengan pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 yang mencapai 123,8 juta orang.
“Maka dari itu, hari ini kita menggelar Rakor lintas sektoral dan tengah membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2025,” jelas Kapolres Lamongan.
Lebih lanjut, Kasdim 0812/Lamongan, Mayor Arh Moh Ngateno, menambahkan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga pada objek wisata yang biasanya dipadati pengunjung selama libur Lebaran.

“Kami menyiagakan pasukan yang dinamis, bisa bertambah sesuai dengan permintaan Bapak Kapolres karena dalam hal ini TNI bersifat diperbantukan kepada Kepolisian.
Semua berdasarkan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan bersama Pak Kapolres,” tutur Kasdim 0812 Lamongan.
Kehadiran Kasdim 0812/Lamongan, Mayor Arh Moh Ngateno, dalam rakor ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI dalam mendukung tugas pokok Polri, khususnya dalam hal pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen dan sinergi seluruh elemen Forkopimda Lamongan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran 2025.
Diharapkan, melalui kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, Operasi Ketupat Semeru 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
Keberhasilan Operasi Ketupat Semeru 2025 tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, melainkan juga membutuhkan peran serta aktif seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban kepada pihak berwajib.
Melalui kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Lamongan dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan kondusif. (HM)



