Analisajatim.id | Blora — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Sutikno Slamet menyampaikan apresiasi kepada para awak media yang telah menyampaikan informasi berbagai kegiatannya sehingga diketahui masyarakat luas. Hal ini berkat kerjasama yang terjalin baik antara PMI dengan awak media di Kabupaten Blora.
“Keberadaan awak media atau insan pers sangat berperan dalam menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kepalangmerahan, hal ini sejalan dengan salah satu tugas PMI. Untuk itulah, hubungan yang harmonis akan selalu kami lakukan melalui berbagai kegiatan,” kata Sutikno Slamet dalam sambutannya pada kegiatan Media Gathering PMI Kabupaten Blora bersama wartawan. Jumat, (20/12/2024).
Pihaknya menyadari dengan lembaga PMI yang diampu beserta pengurus, sudah ada hampir tujuh tahun, satu periode lima tahun, kemudian periode kedua nanti sampai tahun 2027, tinggal dua tahun mengabdi di PMI.
Oleh karenanya, kata Sutikno Slamet, agar dikawal hingga finish sehingga nanti tidak ada aral atau hal yang mencedarai PMI, baik secara pribadi maupun lembaga.
“Jadi saya mohon doa restunya, agar dikawal hingga finish sehingga nanti tidak ada aral atau hal yang mencederai PMI, baik pribadi saya maupun lembaga,” ucapnya.
Dikatakannya, kegiatan Media Gathering sudah dua kali dilaksanakan, sehingga tahun depan bisa divariasi pelaksanaannya, supaya ganti suasana.
Dalam kesempatan itu, PMI Blora menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan bulan Desember 2024. Dalam kegiatan Media Gathering tersebut harapannya ada masukan dan saran dari media demi perjalanan PMI Blora kedepannya.
“Saya pun merasakan, ketika ada acara kecil, yang sifatnya acaranya komunitas, acara lembaga, OPD itu sudah selalu mengundang PMI untuk diadakan pemeriksaan kesehatan, untuk diadakan donor darah, yang terakhir, kita memfasilitasi kegiatan donor darah bagi teman-teman alumni SMAN 1 Blora bersamaan dengan reuni akbar dan Milad SMA Negeri 1 Blora yang ke-20. Alhamdulilah acara itu dari awal hingga akhir berjalan lancar,” terangnya.
Menurutnya, setiap acara yang dihelat selalu diinformasikan melalui media sehingga kegiatan PMI makin banyak diketahui oleh masyarakat khususnya Blora.
“Seingat saya, ketika bergaul dengan teman-teman media, Insya Allah, senantiasa baik-baik saja. Mudah-mudahan dua tahun kedepan, kita senantiasa masih baik,” tandas Sutikno Slamet.
Dalam kegiatan yang sama, Bidang Humas dan Komunikasi PMI Blora, Mega Nanda menyampaikan, selama ini telah menggandeng insan pers untuk membantu menyebarluaskan informasi terkait kegiatan PMI melalui media masing-masing.
“Jadi teman-teman media inilah yang selalu kami sambati kalau ada kegiatan-kegiatan, seperti berbagai penyaluran bantuan. Saya juga buatkan rilis sehingga bisa mengupload berita-berita ke media masing-masing, dan mereka ini tanpa pamrih. Itulah wujud dari kemitraan kita, PMI dengan teman-teman wartawan,” ujar Mega.
Sekretaris PWI Blora Agung Wibowo, menyampaikan apresiasi pada pelaksanaan kegiatan Media Gathering PMI Kabupaten Blora bersama wartawan.
“Ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa, apa yang diberikan PMI kepada teman-teman wartawan dalam rangka Media Gathering ini,” kata Agung.
Ia berharap kedepan komunikasi dan kerja sama dalam misi kemanusiaan tetap terus terjalin, sehingga wartawan bisa memberitakan, memberikan informasi, edukasi kepada masyarakat serta visi kemanusiaan yang ada di Kabupaten Blora.
Dikatakan Agung, tentu program-program PMI tidak cenderung hanya donor darah, tetapi selama ini ada aksi-aksi bantuan nyata yang diberikan oleh PMI, seperti bantuan rumah kebakaran, tanah longsor dan lainnya.
“Terimakasih kepada Mas Mega yang selama ini juga telah membantu teman-teman media dalam memberikan informasi kegiatan yang dilakukan oleh PMI, sehingga teman-teman ini tahu dan bisa menyebarkan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI, dan saya berharap teman-teman kedepannya bisa membantu, memberitakan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, di hadapan insan pers, Sekretaris PMI Blora Kuswanto menjelaskan program yang sudah dilakukan tidak terlepas dari aturan yang ada pada Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018.
“Itu pegangan kami di dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menolong sesama,” tegasnya.
Kuswanto menyampaikan PMI bergerak dengan mengedepankan sisi kemanusiaan. Tugas dari PMI, kata dia, selain memberikan bantuan kepada korban bencana kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya, juga memberikan pelayanan darah.
“Tugas kami juga melakukan pembinaan relawan hingga melaksanakan pendidikan dan pelatihan terkait kepalangmerahan. Menyebarkan informasi terkait kepalangmerahan, membantu memberikan Yankessos hingga melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya,” jelasnya.
Disampaikan, kegiatan yang sudah dilakukan hingga Desember 2024 antara lain melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker), rapat koordinasi dengan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), rapat koordinasi dengan pembina PMR Mula, Madya dan Wira, peningkatan SDM Relawan (Pelatihan Pertolongan Pertama bagi Relawan). (**/Jay)