Lamongan| Analisajatim,id,- Curah hujan tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan mengakibatkan luapan air sungai naik sehingga mengakibatkan terjadinya tanggul jebol di Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan yang menyebabkan puluhan hektar sawah terendam banjir. Selasa, 30/04/2024 .
Akibat kejadian ini, beberapa puluh hektare tanaman padi terendam air akibat jebolnya tanggul sungai persawahan di Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.
Menyikapi hal tersebut, berbagai upaya TNI Polri di Kabupaten Lamongan melalui jajaran koramil 0812/11 Kedungpring bersama Polsek Kedungpring dan masyarakat sekitar dengan sigap langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi bersama BPBD dan Muspika serta masyarakat untuk melaksanakan upaya penanggulangan tanggul jebol dengan melakukan langkah menutup dan perbaikan tanggul yang jebol dengan menggunakan Gedhek (anyaman Bambu) serta karung yang berisi pasir dan anyaman bambu.
Langkah ini di lakukan anggota TNI dari Koramil 0812/11 Kedungpring bersama Warga yang bergotong royong menutup tanggul yang jebol agar tidak meluas karna tak mampu menahan volume air saat intensitas hujan yang tinggi.
Danramil 0812/11 Kedungpring, Kapten Cba Sahuri membenarkan jika kegiatan kerja bakti perbaikan tanggul sungai persawahan yang jebol di Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan tersebut dilakukan karena tanggul sungai rusak sangat lebar akibat diterjang banjir pasca hujan dengan intensitas yang tinggi.
“Tanggul sungai rusak karena debit air yang besar saat hujan dengan intensitas tinggi.Kami dan warga segera gerak cepat memperbaikinya agar bisa normal kembali. Apabila ditunda, kami takut akan terjadi hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir lagi.” ungkapnya.
Sebelum makin parah, masih menurut Kapten Sahuri, tanggul harus segera diperbaiki. Hal itu dapat dilakukan karena adanya sinergi yang kokoh antara TNI-Polri, Muspika, termasuk BPBD dan juga warga sekitar.
“Langkah ini harus cepat di selesaikan meskipun dengan tahap pertahapan memperbaiki agar tanggul sungai segera normal kembali. Hal tersebut demi mengantisipasi hujan lebat dan juga banjir susulan yang bisa terjadi setiap saat” Pungkasnya (Pendim0812)