Lamongan|AnalisaJatim.id – “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” demikianlah tema yang diambil dalam peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2023 ini. Sesuai dan senada dengan tema Hari Juang TNI AD, Kodim 0812/Lamongan bersinergi dengan Perhutani KPH Tuban melaksanakan penanaman pohon untuk mengurangi resiko pemanasan global yang diselenggarakan di Waduk Putri Sedayu Petak 55i RPH Siman Desa Dadapan Kec Solokuro Kab. Lamongan, Kamis (21/12/2023).
Acara penanaman pohon tersebut melibatkan 120 orang yang terdiri dari anggota TNI dari Kodim 0812/Lamongan, Anggota Perhutani, Polri dan juga tokoh masyarakat. Total sebanyak 500 pohon telah ditanam yang terdiri dari bibit pohon petai dan alpukat.
Dalam sambutannya,Administrator KKPH Tuban,Bayu Nugroho, S, Hut menjelaskan Bahwa Perhutani akan menjaga hutan dan mengelola secara sosial dan juga ekonomis. Selain juga memiliki fungsi bisnis dalam pengelolaan hutan, maka akan dilaksanakan penanaman pohon di petak 55i, yang terdapat sebuah danau dengan luas lahan sekitar 1,2 hektar.
“Kita memiliki 500 bibit petai dan alpukat karena bibit sudah siap maka harus segera kita tanam dengan lokasi yang aman, disini terdapat danau maka disekitar dijadikan area KPS , dengan penanaman alpukat dan petai sekitar 4 tahun sudah berbuah serta menjaga ekologis, sosial dan ekonomi” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Hutan dapat menjaga Oksigen, sumber daya air dan pemanasan global dengan kegiatan penanaman ini merupakan ibadah kepada Allah SWT.
Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan sinergitas, gotong royong yang merupakan warisan nenek moyang untuk menjaga lingkungan bersih dan sejuk, maka harus bersama sama bergandengan tangan untuk mewujudkan Solokuro sebagai paru parunyanya Kabupaten Lamongan sebagai contoh untuk wilayah Kecamatan lainnya untuk mengikutinya.
“Kita tanam dengan ikhlas maka akan dirasakan generasi selanjutnya. Kita kampanyekan penghijauan dengan melaksanakan penanaman berkelanjutan dengan menjaga alam maka alam juga akan menjaga kita semua” ujar Dandim dalam sambutannya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Penanaman pohon reboisasi memberikan dampak dan manfaat yang banyak seperti perubahan iklim dan cuaca.
“Bulan Desember diperingati sebagai bulan penanaman pohon. Pada saat oksigen berkurang, dengan penanaman ini bertujuan agar musim dapat kembali teratur , dan mewariskan kepada anak cucu kita agar dapat menjaga hutan dan Indonesia tidak terjadi pemanasan global” pungkasnya. (HM)