Ngawi, AnalisaJatim.id, desa Kedunggalar merupakan desa yang terletak di ibukota kecamatan masuk wilayah kabupaten Ngawi Jawa – timur, sebuah desa besar yang kemajuannya bisa bikin iri, masyarakat sekitarnya.
Bagaimana tidak pemdes ini mempunyai kantor yang begitu tertata tertib per bidang pelayanan, dengan ruang tunggu yang nyaman dan pelayan ramah – ramah dari pegawainya.
Tidak hanya itu dari segi sarpras juga tertata bagus, apalagi disosial kemasyarakatan sangat getol, terbukti mengoperasikan beberapa buah mobil siaga 24 jam gratis, tiap bulan dengan dipimpin kadesnya punya kegiatan rutin donor darah, kesejahteraan perangkat dan kader yang diperhatikan penuh, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan.

Khusus untuk posyandu balita 4 dusun diberi nama Anyelir, yang salah satu kegiatanya berupa program PMT atau pemberian makanan tambahan untuk balita.
Menurut kades Joko Waluyo PMT Balita diberikan rutin tiap bulan pada tanggal 6, dengan mengkafer 65 balita, ” adapun tujuannya yaitu, mencegah terjadinya gangguan gizi pada anak, memberi edukasi kepada ibu tentang pentingnya gizi seimbang, membantu balita mencapai berat badan yang sesuai usia, membantu ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan normal, dan terpenting mencegah terjadinya stunting,” terang Joko yang nyel pendekar PSHT tersebut pada awak media, Selasa 25/3/25 dikediamanya saat melayani warga minta tanda tangan surat menyurat.

Ditambahkan bahwa program PMT Balita diberikan selama 12 bulan secara terus menerus yang diambilkan dari dana desa ( DD ) sesuai dengan perubahan Ngawi tentang penyusunan ABPDes,” kita ada 9 posyandu dengan jumlah balita sekitar 440 ,” terangnya serius.
” Selalu saya wanti – wanti pada semua perangkat bahwa kita harus bisa melayani dengan baik, jangan sampai membebani, haram menerima amplop dari pelayanan pada masyarakat,” tutup kades yang menjabat 3 periode ini.( Budi )



