Analisajatim.id | Blora — Dr. H Arief Rohman, kader NU yang menjabat Bupati Blora (saat ini cuti Pilkada) berharap peran program NU Blora terus ditingkatkan untuk pembangunan di Blora. Tidak hanya di bidang keagamaan saja, melainkan juga di bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya.
Hal itu dikemukakan Arief saat tampil sebagai keynote speaker Dialog Pembangunan yang digelar bersamaan dengan pelantikan dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab -1) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Blora periode 2024-2029, Sabtu, (26/10/2024).
Di acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Nahdlatul Ulama Blora, Jl. Sumodarsono, Kelurahan Mlangsen, Blora Kota itu, Arief mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pengurus PC NU Kabupaten Blora, dan seluruh jajaran MWC yang selama ini sudah aktif dan ambil peran di pembangunan di Blora.
“Kami berharap kehadiran NU akan terus bisa membantu membangun masyarakat yang harmonis, berkeadaban, dan bisa untuk saling tolong menolong, saling menghargai di semua tingkatan,” paparnya.
Sosok yang akrab dipanggil Gus Arief itu berharap ke depan, NU di Kabupaten Blora terus berkembang meningkatkan sinergitas pembangunan dengan program program yang bermanfaat untuk masyarakat. Tidak hanya pembangunan bidang keagamaan saja, namun juga ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya. Sukses selalu untuk PC NU Kabupaten Blora.
Di hadapan pengurus PC NU Blora dan seluruh Badan Otonom (Banom), lembaga PC NU dan MWC NU se -Kabupaten Blora, Arief Rohman menyampaikan, Ketua PC NU itu satu level dengan Bupati, ranah kerjanya sama sama tingkat Kabupaten. Sehingga jangan sungkan untuk menjalin komunikasi demi berjalannya program program organisasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
“PCNU, Ketua PC NU selevel dengan Bupati. Begitu juga Ketua MWC NU itu selevel dengan Camat. Jadi kepada teman teman pengurus jangan sungkan menjalin komunikasi dengan pemerintahan untuk mensinergikan program program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Ditandaskan, PC NU, MWC NU itu cerminan unsur Ulama. Sedangkan Bupati dan Camat ini cerminan dari unsur Umaro. Sehingga Ulama dan Umaro harus terus bersilaturahmi dalam rangka menjalin kerjasama dan sinergi, untuk membangun kerukunan antar umat beragama.
Sementara itu, terpisah Ketua PC NU Kabupaten Blora, H. Muhammad Fatah menyampaikan, banyak hal yang disampaikan Gus Arief dan menjadi catatan seluruh kader NU di Blora untuk mengembangkan program-program kerjanya.
Menurutnya, semangat keberlanjutan silaturahmi dan sinergi antara NU dengan Pemerintah Kabupaten juga menjadi perhatian seluruh pengurus NU.
”Semoga NU juga bisa memberikan masukan program program pembangunan kepada pemerintah daerah,” ucapnya singkat.
Berikut susunan pengurus PC NU Kabupaten Blora 2024-2029 :
Rais Syuriyah: KH. Muh. Ma’shum Fathoni
Ketua Tanfidziyah : H. Muhammad Fatah,
Wakil Ketua : H. Aunur Rofiq,Imron, M.Ag, Mahmudi Abduh, S.Ag, H. Kholid, S.Ag, H. Subhan Aan Masyhuri, H. Thohir Suwarno, SH.
Sekretaris : Muh. Yunus Bakhtiar
Bendahara : H. Warsan. **