LAMONGAN | Analisajatim.id,- Dalam Nuansa idul fitri 1445 H.Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan mengadakan halal bihalal, jalin silaturrahmi pererat persaudaraan, Siswa Pra warga ( Sabuk Putih), Cabang Lamongan, PusatMadiun.Menggelar Acara Halal bihalal bertempat di Gedung Sasana Manggala Krida ,Jl. Airlangga No.22, Keduwul, Menongo, Kec. Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62253, Sabtu ( 13/04/24).
Acara di mulai pukul 08.00 Wib sampai selesai, di hadiri Pelatih Ranting dan pengurus, Sekretaris Cabang, Ketua Cabang,PAMTER, di hadiri Kurang lebih 1.500 Siswa siswi SH Terate Sabuk putih
Organisasi pencak Silat PSHT, mendidik manusia berbudi luhur tau benar dan salah berdasarkan berani karena benar takut karena salah, berlandaskan Pancasila dan UUD Dasar 1945.Selaku penanggung jawab kegiatan ketua PSHT Ranting
Dalam sambutannya, ketua PSHT Cabang Lamongan, Harto, S.Pd, MM, menyampaikan, mari kita kembali ke jati diri PSHT yang mengutamakan Persaudaraan. Jaga ajaran dan nama baik PSHT, apa yang kita lakukan untuk organisasi adalah pengabdian, namanya pengabdian itu tanpa pamrih. Hidupkan organisasi jangan pernah
mencari hidup di organisasi.
“Acara ini bisa terselenggara atas kerjasama seluruh warga PSHT, terimakasih kepada semua Ketua Ranting warga PSHT Cabang Lamongan, mari kita Perkuat dan pererat persaudaraan. Saya berharap kepada warga maupun siswa agar tetap menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Ranting Masing masing Cabang Lamongan.” Ketua PSHT Cabang Lamongan, Harto, S.Pd, MM.
Ketua PSHT Cabang Lamongan, Harto, S.Pd, MM, Menambahkan dalam sambutanya, ” SH Terate Jaya” Bahwa dengan sucinya insan insan warga PSHT ini, mari kita buat hal positif, tinggalkan hal yang negatif seperti miras, narkoba, konvoi, tawuran, mari kita buat hal – hal yang positif, kerja sama antar perguruan dengan giat sosial di masyarakat agar tetap terjaga citra PSHT.
Sangat harmonis, sangat guyub dalam segala kegiatan yang ada di Masing – masing Ranting, dengan adanya SH Terate sangat kongkrit bisa membantu muspika menciptakan situasi kamtibmas, belajar beladiri adalah untuk bela bangsa yang di gunakan untuk hal-hal positif, tentunya selalu sinergi dengan 3 pilar, TNI-Polri dan Pemerintahan, saling menjaga dan kerja sama agar tetap terjaga citra dan nama baik perguruan,”Pungkas Ketua Dewan Cabang.
Editor : Nur
Publisher : Analisajatim
