Lamongan|Analisajatim.id,-Memperingati Hari Pahlawan tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lamongan jadikan momentum ini untuk perangi kemiskinan dan kebodohan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 2023, Jumat (10/11) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.
“Para Pahlawan mengajarkan kita semua tentang nilai-nilai perjuangan. Seperti pada saat ini kita harus mampu berjuang untuk menjawab tantangan dan ancaman penjajahan modern,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Risma Maharani.
Selanjutnya, orang nomor 1 di Kota Soto membeberkan langkah yang sudah disusun Pemkab Lamongan untuk menjawab tantangan dan ancaman penjajahan modern di Kabupaten Lamongan. Yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yangmana sudah tercantum dalam misi kedua RPJMD tahun anggaran 2021-2026 yaitu mewujudkan SDM unggul budaya saing dan berakhlak responsif terhadap perubahan zaman dengan sasaran strateginya adalah indeks pendidikan, indeks kesehatan, dan indeks pembangunan Pemuda.
“Pemkab Lamongan terus berkomitmen untuk perangi kemiskinan dan kebodohan yang dikemas dalam program prioritas di bidang pendidikan dan kepemudaan. Kita punya program pendidikan terintergrasi dan gratis (Perintis), yang digunakan untuk memberikan layanan pendidikan gratis bagi keluarga kurang mampu. Sehingga pemerataan pendidikan di Lamongan berhasil,” terang Pak Yes sapaan akrabnya.
Adapun hasil yang ditunjukkan dari program prioritas yang dijalankan meliputi presentase kemiskinan yang terus menurun, pada tahun 2023 menduduki angka 12,43%. Tidak hanya itu, indeks pembangunan kepemudaan (pendidikan, kesejahteraan lapangan dan kesempatan kerja, kesehatan, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan dikriminasi)juga terus meningkat, pada tahun 2022 menempati angka 59,17%.
Sebelum melangsungkan penghormatan kepada arwah para Pahlawan dengan melakukan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Lamongan,
Bupati Yuhronur berpesan agar momen ini dijadikan refleksi khususnya para generasi masa depan. Para generasi bangsa harus terus merawat nilai-nilai perjuangan para pahlawan, salah satunya menguatkan nilai solidaritas, toleransi, dan persatuan bangsa dalam rangka mencapai akselerasi kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Tandasnya( red)