Analisajatim.id | Lamongan, – Bhabinkamtibmas Polsek Karanggeneng menggelar Sosialisasi dan imbauan kepada Para Orang Tua agar mengawasi dan Menghimbau anak-anaknya bermain di Sungai.
Tidak henti hentinya Upaya Polsek Karanggeneng mencegahvagar agar tidak adanya musibah korban hanyut ataupun tenggelam di Sungai.
Bhabinkantibmas Polsek Karanggeneng Aipda Herwanto menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan karena Kedalaman Sungai Bengawan yang tidak menentu dan debit air sungai yang tidak bisa diprediksi.
“Sungai di Wilayah Hukum Karanggeneng merupakan sumber mata air ataupun jalurnya dari Sungai Bengawan Solo dan Kabupaten Lamongan, sehingga debit airnya bisa berubah dengan cepat,” ujarnya.
Salah satu anggota Bhabinkamtibmas Desa Kawistolegi, Aipda Herwanto, dibantu warga setempat memasang banner dan memberikan himbauan kepada warga agar tidak mandi dan bermain di sungai Bengawan Solo.
“Menghindari jatuhnya korban hanyut ataupun tenggelam penting dilakukan karena arus air dari hulu tidak dapat diprediksi dan rawan menjadi korban musibah,” jelasnya.
Aipda Herwanto menambahkan, imbauan ini khususnya ditujukan kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya pada saat bermain di luar rumah.
“Jangan biarkan anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan orang dewasa,” imbuhnya.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Karanggeneng Kompol Yuli Endarwati, mengatakan Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga masyarakat. Mereka berharap dengan adanya imbauan ini, dapat mencegah terjadinya korban hanyut ataupun tenggelam di Sungai.
Aiptu Hardi menyampaikan pesan pencegahan adanya musibah anak hanyut di sungai.
“Para orang tua terus awasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah, terutama di dekat sungai, Ajarkan anak untuk berenang ditempat yang aman, hindari bermain atauoun melintasi sungai saat hujan deras atau debit air tinggi” Tambah Aiptu Hardi
Jika melihat ada anak-anak yang masih bandel bermain di sungai Pak Bhabin Polsek Karanggeneng siap memberi edukasi. Mari bersama-sama jaga keselamatan dan cegah anak-anak menjadi korban Mushibah
Editor Nur
Publisher Analisajatim