Lamongan|Analisajatim.id, – Dalam rangka menjalin silaturahmi, memperkuat kerukunan dan menjaga kondusifitas kamtibmas, Polsek Turi jajaran Polres Lamongan bersama Tiga Pilar menggelar kegiatan ngopi bareng dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Bertempat di Padepokan PSHT Ranting Turi Dusun Deyo Desa Tawangrejo Kecamatan Turi, dihadiri Forkopimcam Turi, M.Eko Tri prasetyo S, STP. ( Camat Turi) AKP Suroto,S.H.,M.H. ( Kapolsek Turi) Peltu Kasminto (Pgs. Danramil 0812/03 Turi) Harto (Ketua PSHT cab Lmg) Masbukin (Kepala Desa Tawangrejo) Munawar siswo Utomo (Ketua Ipsi Kec Turi) Ketua Ranting Perguruan Silat se-Kec. Turi, Bripka Kamit (Kanit ik) Sertu Sujoko, Kasturi (Kasi Pol PP).

Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H., M.H., mengatakan, bahwa kegiatan pertemuan rutin ngopi bareng dengan perguruan pencak silat se- Kecamatan Turi ini dilakukan dalam rangka harkamtibmas dan Membahas IPSI akan berencana mengadakan turnamen tingkat kabupaten dan berharap dukungan kepada Forkopimcam.
“Ini merupakan ajang silaturahmi dan membangun kerukunan antar Perguruan pencak silat, juga mengajak bekerjasama dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap aman kondusif khusunya yang ada di Kecamatan Turi“, ujar AKP Suroto, S.H.,M.H., Sabtu (15/02/2025) malam.

“Selalin itu ini dalam rangka konsolidasi dan pembinaan kepada para Perguruan Silat serta untuk membahas permasalahan dan mencari solusi dalam mengatasinya setiap akan ada kegiatan supaya memberitahukan ke Polsek”, sambungnya.
Lebih lanjut Kapolsek berharap, dengan diadakanya kegiatan pertemuan rutin dan ngopi bareng ini apabila ada permasalahan para Ketua perguruan sebagai orang yang di tuakan dapat memberikan saran positif kepada warga sehingga permasalahanya tidak berkembang menjadi konflik.
”Kita berharap untuk seluruh perguruan yang ada di Wilayah Kecamatan Turi meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas yang aman kondusif”, ungkap AKP Suroto, S.H.,M.H.

“Kita juga menghimbau untuk tidak melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban dan juga sangat meresahkan masyarakat”, lanjutnya.
Tak hanya itu pada kesempatan tersebut Kita juga mengingatkat kepada semua kelompok perguruan, meskipun berbeda simbul namun kita harus tetap menjadi satu kesatuan serta jangan fanatik yang berlebihan yang dapat membuat situasi kamtibmas kurang kondusif
“Jika terjadi gesekan antar Perguruan Pencak silat agar masing kelompok silat bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi sehingga permasalahan tidak meluas”, tandas AKP Suroto, S.H.,M.H. [Nur]



