Analisajatim.id | Blora — Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora mengusulkan agar menghidupkan kembali Kejujuran Silat Kapolres Cup.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian IPSI Blora, Farid Rudiantoro saat menghadiri acara Silaturahmi Kapolres Blora dengan Ketua Perguruan Silat Kabupaten Blora dalam Rangka Menciptakan Situasi yang Aman dan Kondusif Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru di Aula Arya Guna Mapolres setempat. Selasa, (24/12/2024)
Farid menyambut baik inisiatif Polres Blora untuk mengadakan forum silaturahmi ini. Dirinya mengungkapkan keprihatinannya atas masih adanya gesekan antar anggota perguruan silat yang terjadi meskipun jumlahnya sudah menurun secara signifikan.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab konflik adalah minimnya kompetisi resmi yang dapat menjadi wadah positif bagi anggota perguruan silat untuk menyalurkan kemampuan mereka. Farid mengusulkan agar Polres Blora menghidupkan kembali Kejuaraan Silat Kapolres Cup.
“Dengan adanya kejuaraan resmi, para pesilat muda dapat menjadi jawara gelanggang daripada menjadi jawara jalanan,” ungkapnya.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyambut baik usulan tersebut dengan catatan bahwa para ketua perguruan silat harus menjamin sportivitas anggotanya selama pertandingan berlangsung.
“Jangan sampai pertarungan di gelanggang berlanjut menjadi pertarungan jalanan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan pentingnya mempererat komunikasi dan kerja sama antara Polri dan perguruan silat untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat. Langkah strategis ini, lanjutnya, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Blora, khususnya selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Tak kenal maka tak sayang. Dengan semakin seringnya silaturahmi antara Polri dan perguruan silat, kita berharap bisa bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Blora,” ungkap AKBP Wawan.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan deklarasi sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Blora.
Deklarasi yang disaksikan langsung oleh Kapolres dan Ketua IPSI ini sebagai bentuk keseriusan semua pihak dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Blora.
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Blora, Yuyus Waluyo menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan TNI dan Polri melalui langkah konkret, yakni membentuk Satuan Pengamanan IPSI. Satuan ini akan terdiri dari para pendekar lintas perguruan yang siap berkontribusi dalam menjaga ketertiban.
“IPSI Blora yang menaungi 21 perguruan silat di Kabupaten Blora menyambut baik langkah Polres Blora. Meskipun beberapa ketua perguruan tidak dapat hadir karena kendala cuaca dan jarak, antusiasme yang ditunjukkan para peserta jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa semangat untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Blora semakin kuat. Dengan deklarasi ini, diharapkan konflik antar anggota perguruan silat dapat diminimalkan, sehingga Blora dapat menjadi contoh daerah yang harmonis,” terangnya.
Selain itu, lanjut Yuyus, IPSI Blora juga mendukung pelaksanaan apel bersama yang direncanakan pada 31 Desember 2024. Apel ini akan melibatkan seluruh perguruan silat untuk mempersiapkan pengamanan malam tahun baru di pusat-pusat keramaian.
“Melalui deklarasi dan inisiatif positif seperti Kejuaraan Kapolres Cup, para pemuda yang tergabung dalam perguruan silat di Kabupaten Blora diharapkan dapat menjadi atlet yang berprestasi. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Polri, IPSI Blora, dan masyarakat,” tandasnya.
Sinergi yang terbangun antara Polres Blora dan IPSI Blora ini diharapkan tidak hanya menciptakan situasi aman selama Nataru, tetapi juga menjadi landasan untuk memperkuat kerukunan dan solidaritas di Kabupaten Blora. (**/Jay)