Close Menu
ANALISA JATIMANALISA JATIM

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    magbo system

    Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD

    21/08/2025

    Dandim Blora Ajak Warga Desa Kepoh Rawat Hasil TMMD

    21/08/2025

    Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

    21/08/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    • Home
    • Terkini
    • Opini

      Ritel Modern Launching 10 Produk UMKM Lamongan

      21/08/2025

      Polsek Karanggeneng Intensifkan Patroli Harkamtibmas, Sasar Objek Vital

      21/08/2025

      Dari Arena Silat Hingga Panggung Hiburan, SH Terate Cabang Lamongan Leting 2008 Satukan Langkah Jaga Nilai Luhur

      10/08/2025

      ESI Mojokerto Championship 2025, Menjaring Bibit Atlet Esport Muda Berbakat

      03/08/2025

      Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Turi Lakukan Pengecekan Lahan Pertanian Warga di Desa Kemlagigede

      30/07/2025
    • Peristiwa
    • Tni Polri
    • Invesitigasi
      1. Opini
      2. Fokus
      3. Sosial Budaya
      4. View All

      Ritel Modern Launching 10 Produk UMKM Lamongan

      21/08/2025

      Polsek Karanggeneng Intensifkan Patroli Harkamtibmas, Sasar Objek Vital

      21/08/2025

      Dari Arena Silat Hingga Panggung Hiburan, SH Terate Cabang Lamongan Leting 2008 Satukan Langkah Jaga Nilai Luhur

      10/08/2025

      ESI Mojokerto Championship 2025, Menjaring Bibit Atlet Esport Muda Berbakat

      03/08/2025

      Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD

      21/08/2025

      Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

      21/08/2025

      Semarak Hari Kemerdekaan,117 Regu Gerak Jalan Ambil Bagian Ikuti Lomba

      21/08/2025

      Diduga Kurang Perhatian dari Dinas Pendidikan, Bukti Buruknya Tata Kelola Gedung Pendidikan di SDN Glagga 3

      21/08/2025

      Mas Wabup Dirham Ikuti Festival Mangrove Jawa Timur VII di Probolinggo

      21/08/2025

      Semarak Kemerdekaan, SMK PSM Randublatung Angkat Legenda Roro Jonggrang

      20/08/2025

      Polsek Turi Gelar Patroli Obyek Vital, Antisipasi 3C dan Gangguan Kamtibmas

      19/08/2025

      Polsek Maduran Gelar Patroli Perintis Presisi di Obyek Vital dan Pemukiman Warga

      16/08/2025

      Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

      21/08/2025

      Orkes Melayu Mahaputra Meriahkan HUT RI ke-80 di Sungelebak, Kapolsek Tegaskan Kamtibmas Kondusif

      21/08/2025

      Semarak Hari Kemerdekaan,117 Regu Gerak Jalan Ambil Bagian Ikuti Lomba

      21/08/2025

      Staf Ahli Kemenko Bidang Pangan Dorong Percepatan Operasional KDMP

      21/08/2025
    • Fokus
      • Beria Dewan
      • Berita Politik
      • Ekonomi Bisnis
      • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Wisata
    • LIfestyle
    ANALISA JATIMANALISA JATIM
    Home » Jangan Terkecoh, Tidak Impor Beras Bukan Berarti Produksi Melimpah
    Opini

    Jangan Terkecoh, Tidak Impor Beras Bukan Berarti Produksi Melimpah

    BloraBy Blora12/05/2025Updated:12/05/2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Telegram WhatsApp Facebook Twitter

    Analisajatim.id | Setiap tahun, Indonesia hampir selalu mengimpor beras. Alasannya klasik: produksi kurang, stok menipis, atau demi menjaga stabilitas harga. Tapi tahun 2025 ini berbeda. Pemerintah dengan penuh keyakinan menyatakan tidak akan melakukan impor beras. Banyak yang menganggap ini bukti sukses swasembada. Tapi benarkah kita sudah tidak butuh beras impor?

    Advertisements

    Pertanyaannya justru harus dibalik: kenapa selama ini kita terus impor meski produksi nasional sebenarnya cukup?

    Produksi Stagnan, Konsumsi Stabil

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras nasional berada di kisaran 31–33 juta ton per tahun. Sementara kebutuhan konsumsi nasional diperkirakan sekitar 30 juta ton per tahun. Artinya, secara matematis, kita tidak kekurangan beras.

    Termasuk di Blora, lumbung pangan Jawa Tengah bagian timur, produksi padi rakyat tetap berjalan dari musim ke musim. Tapi petani di sini paham betul bahwa ketersediaan beras di lapangan tak selalu sejalan dengan kondisi pasar. Harga bisa anjlok saat panen, dan naik ketika musim paceklik. Di sinilah masalah tata kelola muncul: bukan pada sawahnya, tapi pada sistem distribusinya.

    Masalahnya Ada di Stok dan Penyerapan

    Salah satu alasan kenapa kita tetap impor adalah karena pemerintah tidak mampu menyimpan dan mendistribusikan beras secara merata sepanjang tahun. Panen terjadi di awal hingga pertengahan tahun, tapi kebutuhan berlangsung terus sepanjang tahun. Ketika stok menipis jelang akhir tahun, pemerintah panik, dan solusinya: impor.

    Bukan karena petani gagal panen. Bukan karena produksi merosot drastis. Tapi karena negara tidak hadir secara maksimal dalam menyerap dan menyimpan hasil panen. Tahun ini berbeda karena pemerintah memaksa Bulog menyerap gabah lebih agresif dengan harga Rp6.500 per kilogram, bahkan melibatkan aparat TNI. Hasilnya, stok tinggi, dan pemerintah merasa aman tanpa impor.
    Tapi apa ini solusi jangka panjang?

    Impor Sebagai Kebiasaan, Bukan Kebutuhan

    Kita harus jujur mengakui: selama ini, impor lebih sering dilakukan karena alasan praktis dan kebiasaan birokrasi. Ketika pengelolaan stok amburadul, impor dianggap jalan pintas. Padahal petani lokal sudah berkeringat menanam, merawat, dan memanen. Di Blora misalnya, petani sering kali kecewa karena gabahnya tidak terserap maksimal, lalu harga ditekan oleh beras impor yang masuk belakangan.

    Jika tahun ini kita tidak impor, itu harusnya menjadi pelajaran: kita bisa kok hidup dari produksi sendiri, asal tata kelolanya diperbaiki.

    Jadi masalah utama kita bukan pada lahan atau petani, tapi pada sistem yang mengelola beras dari panen hingga ke tangan konsumen. Jangan sampai tahun depan kembali mengulang cerita lama: petani rugi, negara impor.

    Blora dan banyak daerah lain sudah memberi cukup beras untuk negeri ini. Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian untuk konsisten menata tata niaga beras secara adil dan berkelanjutan.

    Penulis: Dwi Giatno
    Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Alumni PMII Kabupaten Blora dan Sekretaris Lakpesdam PCNU Blora

    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Advertisements
    Berita Blora Berita Jateng Dwi Giatno IKA PMII Blora Panen Raya Padi Surplus Beras
    Blora

    Related Posts

    Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD

    21/08/2025

    Dandim Blora Ajak Warga Desa Kepoh Rawat Hasil TMMD

    21/08/2025

    Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

    21/08/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Analisa Today
    Fokus

    Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD

    By Blora21/08/20250

    Analisajatim.id | Blora – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran…

    Dandim Blora Ajak Warga Desa Kepoh Rawat Hasil TMMD

    21/08/2025

    Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

    21/08/2025

    Warga Desa Kawistolegi Antusias Rayakan Kemerdekaan RI ke-80 dengan Gebyar Seni

    21/08/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    • WhatsApp
    Our Picks

    Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD

    21/08/2025

    Dandim Blora Ajak Warga Desa Kepoh Rawat Hasil TMMD

    21/08/2025

    Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru

    21/08/2025

    Warga Desa Kawistolegi Antusias Rayakan Kemerdekaan RI ke-80 dengan Gebyar Seni

    21/08/2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    TENTANG KAMI
    TENTANG KAMI

    Email Us:
    mediaanalisajatim@gmail.com
    Contact: +62 813-5712-2007

    PT. MEDIA ANALISA JATIM
    NOMOR : AHU-057429.AH.01.30.Tahun 2023

    Analisa Today
    • Pemkab Blora akan Support Pembangunan Desa Melalui TMMD 21/08/2025
    • Dandim Blora Ajak Warga Desa Kepoh Rawat Hasil TMMD 21/08/2025
    • Dampak Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Forkopimda Blora Sepakat Hentikan Pengeboran Baru 21/08/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Opini
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    © PT. Media Analisa Jatim - Analisajatim.id

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.