Analisajatim.id | Blora — Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora terpilih periode 2024-2028, Yuyus Waluyo mengajak kepada seluruh anggotanya agar fokus pada prestasi dan menjaga kondusifitas wilayah.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Pengurus IPSI Kabupaten Blora di Rumah Makan Bambu Sanjaya, Kamis (22/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Yuyus mengatakan bahwa atlet pencak silat di Blora banyak yang berprestasi, baik di tingkat Kabupaten hingga Nasional. Namun, menurutnya belum terakomodir dengan baik.
“Saya lihat di Blora banyak yang berprestasi, cuma belum terakomodir dengan baik. Saya baru di IPSI, mohon dibantu oleh senior apa saja target, langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk prestasi,” ucapnya.
Yuyus menceritakan bahwa dirinya melalui berbagai pertimbangan, akhirnya bersedia ikut berkompetisi dalam pencalonan Ketua IPSI Blora. Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dalam kepengurusan IPSI bukanlah untuk mengejar jabatan atau keuntungan pribadi, melainkan atas dasar keprihatinan terhadap generasi muda di Blora.
“Saya gabung di kepengurusan IPSI ini bukan karena haus akan jabatan atau ingin mencari sesuatu tambahan atau penghasilan, tapi semata-mata karena keprihatinan terhadap generasi muda Blora yang ada di perguruan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya kepada generasi muda yang sering terlibat tawuran antar perguruan silat. Dirinya mengajak kepada para pengurus perguruan silat yang tergabung di IPSI Blora ini agar mengajak anak didiknya untuk fokus mengejar prestasi dan menjaga kondusifitas wilayah.
“Saya berharap ke depan, kita meletakkan ego sektoral tentang berbagai permasalahan dan mengedepankan prestasi untuk memajukan pencak silat di Blora. Jangan sampai terjadi benturan antar ormas atau anggota pencak silat. Kebhinekaan itu tidak menjadi alasan untuk bercerai berai, tapi dijadikan pemersatu bangsa terutama di Blora. Kita masuk di IPSI ini tinggalkan atribut perguruan silat masing-masing, karena kita menjadi satu wadah di IPSI. Mari kita jaga kekompakan di IPSI Blora ini. Saya dijadikan ketua bukan berarti yang paling hebat, tapi butuh support dari semua perguruan silat di Blora. Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan njenengan semua,” terang Yuyus.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Farid Rudiantoro menyampaikan laporan usulan kepengurusan dari tim formatur. Pemenuhan kepengurusan IPSI Blora ini, pihaknya meminta petunjuk dari pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora.
“Terimakasih kepada tim formatur yang telah membantu pembentukan kepengurusan IPSI Kabupaten Blora. Alhamdulillah kepengurusan sudah terpenuhi semua dan terbentuk. Dalam pemenuhan kepengurusan, kami juga meminta petunjuk dari KONI. Selanjutnya, perwakilan pengurus perguruan silat yang tergabung dalam tim formatur agar mengusulkan nama-nama anggotanya untuk memenuhi kebutuhan kepengurusan,” kata Farid selaku Ketua Tim Formatur.
Usulan kepengurusan yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum IPSI Blora ini, nantinya akan diserahkan kepada pengurus KONI Kabupaten untuk diteruskan ke IPSI Provinsi Jawa Tengah.
“Selanjutnya kita menunggu SK (Surat Keputusan) Kepengurusan IPSI disahkan KONI untuk persiapan pelantikan yang rencana akan dilaksanakan di pendopo kabupaten,” tandasnya. **