Lamongan, Analisajatim.id, – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri rapat koordinasi dalam rangka kesiapan pengamanan bulan Suro di wilayah Kabupaten Lamongan.
Acara tersebut digelar di Ruang Gajah Mada, Lantai 7, Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta perwakilan dari berbagai lembaga pada kamis pagi, (20/06).
Rapat ini dihadiri oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., Ketua Harian IPSI Lamongan, Sujarno, para Forkopimda Lamongan, PJU Polres Lamongan, Danramil jajaran Lamongan, Subdenpom Lamongan, Kogartap Lamongan, Kapolsek jajaran Lamongan, perwakilan Bangkesbangpol Lamongan, seluruh Forkopincam se-Kabupaten Lamongan, dan seluruh ketua perguruan silat di Lamongan.
Dalam sambutannya, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, menekankan pentingnya menjaga situasi yang kondusif selama bulan Suro, khususnya dalam kegiatan pengesahan warga baru oleh perguruan silat.
“Tidak lama lagi kita memasuki bulan Suroan. Adanya kegiatan dari perguruan silat tentunya membutuhkan pengesahan warga baru. Dalam pengesahan ini, kami dari Polres Lamongan mengingatkan agar tetap menjaga situasi yang aman,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa pemeliharaan keamanan tidak lepas dari peran semua stakeholder yang terlibat.
“Tujuan kita sama-sama menjaga situasi yang kondusif dan menyamakan persepsi dalam kegiatan Suroan ini. Setiap kelompok perguruan harus saling menghormati satu sama lain. Kami akan menertibkan penggunaan atribut perguruan di lapangan dan knalpot brong guna menjamin terjalinnya situasi kamtibmas di wilayah Lamongan,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan petunjuk dari Kapolda Jatim agar selama bulan Suroan tidak terjadi gesekan antar perguruan silat dan diharapkan bisa bersama sama menjaga kondusifitas di wilayah masing masing.
Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, dalam sambutannya mengapresiasi upaya Kapolres Lamongan dalam menyiapkan pengamanan bulan Suro.
“Kita semua dalam merencanakan pengamanan di bulan Suro agar bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Terima kasih kepada semua perguruan silat di Lamongan yang telah melatih anak-anak untuk kegiatan yang positif. Pemerintah akan selalu mendukung pengamanan Suroan,” ungkapnya.
Bupati juga menyatakan keyakinannya bahwa rapat koordinasi ini akan menguraikan titik-titik rawan dan memastikan pengamanan yang optimal.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh Ketua IPSI Lamongan yang berisi komitmen untuk menciptakan situasi aman bersama TNI dan Polri, menjaga nama baik antar perguruan, memproses anggota perguruan yang melakukan gangguan kamtibmas, dan menghilangkan tugu perguruan di wilayah Lamongan.
Rapat diakhiri dengan penandatanganan deklarasi oleh perwakilan perguruan silat di Lamongan dan ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Suro.