LAMONGAN | Analisajatim.id, – Polsek Karanggeneng Polres Lamongan, Jawa Timur menyampaikan imbauan kepada warga untuk tidak mandi di sungai, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai Bengawan Solo, karena debit air meningkat akibat intensitas hujan yang tinggi.
Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali, S.H., melakukan patroli dan menyambangi warga sekitar sungai dengan Anggota piket Jaga menyisir daerah aliran sungai di wilayah kecamatan, Selasa (24/9/2024).
“Kami ingatkan warga agar waspada banjir, dan diimbau warga jangan mandi di sungai, apalagi anak anak, karena sangat berbahaya,” ucap Iptu Sofian Ali, S.H
Meskipun volume air Bengawan Solo masih dalam batas normal, anggota Polsek Karanggeneng mengingatkan warganya untuk waspada terhadap bencana banjir.
“Sengaja patroli intensif di daerah aliran sungai Bengawan Solo, dengan harapan tidak ada korban tenggelam karena mandi di sungai,” tandas Iptu Sofian Ali, S.H
Sementara itu Sarjono, warga Desa Karanggeneng sempat kaget ketika ada polisi blusukan ke sungai, namun merasa lega, karena polisi menyampaikan imbauan Kamtibmas untuk warga. “Sempat kaget, ada polisi ke sungai, ternyata mengingatkan warga waspada banjir,” ucap Sarjono.
Kapolsek Karanggeneng, Iptu Sofian Ali, S.H., menjelaskan, Polri harus open dan peduli terhadap lingkungan, dan patroli dengan sasaran daerah aliran sungai ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Kapolsek Karanggeneng untuk keselamatan warga.
“Kami tidak ingin ada korban tenggelam gara-gara main atau mandi di sungai, terutama saat banjir,” kata Kapolsek Iptu Sofian Ali, S.H.
Editor Nur
Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali, S.H., Menghimbau Warga Karanggeneng Tidak Mandi di Sungai
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements