Mojokerto|Analisajatim.id, – Karang Taruna Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, menggelar acara sarasehan bertajuk “Sholawat Nariyah dan Doa Bersama untuk Para Pejuang Kemerdekaan” pada Sabtu (9/8/2025) di Balai Desa Wotanmasjedong.
Acara ini menghadirkan ulama kharismatik, K.H. Misbahudin Bakharudin, sebagai pembicara utama, sekaligus memperingati semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.

Acara yang diinisiasi oleh pemuda-pemudi Karang Taruna ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antarwarga serta mengenang jasa para pahlawan melalui lantunan sholawat dan doa. K.H. Misbahudin Bakharudin, dalam tausiyahnya, mengajak generasi muda untuk meneladani semangat juang para pahlawan dengan berkontribusi positif bagi desa dan bangsa.
“Sholawat Nariyah bukan hanya ibadah, tetapi juga pengingat untuk menjaga akhlak dan semangat kebersamaan, sebagaimana para pejuang kemerdekaan yang rela berkorban demi Indonesia,” ujarnya.

Pembina Karang Taruna Desa Wotanmasjedong, Bpk. Jayadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran pemuda dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
“Kami ingin pemuda desa tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga menguatkan nilai spiritual dan cinta tanah air. Kehadiran K.H. Misbahudin Bakharudin menjadi inspirasi besar bagi kami,” tuturnya.
Acara dimulai dengan pembacaan Sholawat Nariyah secara berjamaah, dilanjutkan dengan doa untuk para pejuang kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh K.H. Misbahudin Bakharudin. Ratusan warga, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat, turut hadir memadati balai desa. Suasana khidmat tercipta ketika doa dipanjatkan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
Kepala Desa Wotanmasjedong, Anang Wijayanto, memberikan apresiasi atas inisiatif Karang Taruna dalam menyelenggarakan acara ini. “Kegiatan seperti ini memperkuat kebersamaan dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga warisan perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Sarasehan ini juga diisi dengan diskusi ringan tentang peran pemuda dalam pembangunan desa, serta penampilan seni hadrah oleh kelompok pemuda setempat. Acara ditutup dengan pembagian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial Karang Taruna Desa Wotanmasjedong.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga, yang berharap acara serupa dapat rutin digelar untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Karang Taruna Desa Wotanmasjedong berencana melanjutkan program-program serupa guna mendukung pemberdayaan pemuda dan kemajuan desa.(Mb.dian)



