Analisajatim.id | Blora — Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan untuk tetap mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak revisi UU Pilkada menjalar ke berbagai daerah.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blora turut serta melakukan aksi damai di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, pada Jumat (23/8/2024).
Aksi yang cukup menyita perhatian publik itu turut dikawal oleh aparat kepolisian dan TNI.
Ketua HMI Cabang Blora, M. Taufiqurrohman Naim mengatakan keputusan MK terkait pilkada sudah final, tidak boleh diutak-atik lagi.
Pasalnya, keputusan MK tersebut disebut akan dicederai oleh DPR RI melalui RUU Pilkada yang digarap tergesa-gesa.
“Tujuan kami ingin menyampaikan aspirasi terkait keputusan MK yang mencoba dicederai oleh DPR RI,” katanya.
Menurutnya, putusan MK yang merupakan isu nasional harus dikawal secara menyeluruh hingga tingkat daerah.
“Kami siap bergerak dan ketika keputusan ini tidak diindahkan dan terus dijalankan, maka kami yang dari daerah yang dari provinsi siap turun untuk mengawal keputusan ini,” terang Taufiqurrohman.
Selain itu, aksi damai yang dilakukan oleh 15 mahasiswa tersebut diharapkan mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya sadar demokrasi.
“Kami juga ingin mengajak masyarakat Blora agar lebih sadar terhadap demokrasi, mempunyai naluri dan rasa simpati terhadap demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja pada saat ini,” tandasnya. **